Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kisah Asmara Sandiaga Uno dengan Wanita Cantik Nur Asia, dari Putus Nyambung Hingga Tunggu Bangun

"Iya, saat itu kita LDR, bang Sandi ke Washington untuk melanjutkan magister, sementara saya ada di Jakarta," uja

Editor: Thamzil Thahir
KOMPAS.COM
Sandiaga Uno 

TRIBUN-TIMUR.COM - Istri Sandiaga Uno, Nur Asia memiliki perjalanan hidup yang cukup unik.

Sewaktu muda, Nur dan Sandiaga sempat menjalani masa pacaran selama 13 tahun sebelum akhirnya memutuskan untuk menikah.

Kini, pernikahan mereka pun telah menginjak usia 20 tahun.

Tentunya itu bukan waktu yang singkat dalam membangun rumah tangga.

Banyak suka duka yang dilalui oleh pasangan yang telah dikaruniani 3 anak ini.

Kendati demikian, masalah bukan lagi masalah ketika ada cinta di antara mereka.

Bicara soal cinta, Nur memilih Sandiaga sebagai tambatan hatinya lantaran pria kelahiran Riau ini dianggap sebagai sosok yang pintar.

Nur Asia memang mengaku suka dengan pria yang cerdas.

"Saya cuma bisa cocok sama cowok pintar, kalau ada cowok cakep, keren, tapi diajak ngobrol nggak nyambung, saya ilfeel. Akhirnya yang bisa merebut hati saya cuma Bang Sandi, karena dia tipe cowok yang pintar," kata Nur mengungkap.

Beruntung, Nur tampaknya tak sekedar mendapat sosok pria pintar seperti yang diidamkan, tetapi juga tampan.

Paras tampan Sandiaga yang banyak menarik perhatian publik, kemudian membuat masyarakat penasaran dengan sosok Nur kala muda.

Bagaimana seorang Nur mampu menaklukan Sandiaga?

Cantik memang relatif, pastinya ada hal lain yang membuat Sandiaga terkesima.

Eits, tapi bukan itu yang akan dipaparkan oleh TribunWow.com, melainkan cantiknya Nur Asia pada masa muda.

#1 Wajah Nur Asia yang cantik

Nur Asia di masa muda
Nur Asia di masa muda (DOK PRIBADI)


#2 Sandiaga dan Nur Asia sewaktu muda

Nur Asia
Nur Asia (DOK PRIBADI)

Nur pun mengaku dirinya sempat Long Distance Relationship (LDR) atau hubungan jarak jauh.

"Iya, saat itu kita LDR, bang Sandi ke Washington untuk melanjutkan magister, sementara saya ada di Jakarta," ujar Nur.

Sempat Putus Nyambung

Saat ditemui Kompas TV dalam acara 'Sapa Indonesia dengan tema Sang Pendamping' yang ditayangkan pada 9 September 2016, Nur tak segan-segan menceritakan suka duka bersama suaminya tercinta.

Nur pun menceritakan, ternyata dirinya dengan Sandiaga telah menjalani masa pacaran 13 tahun lamanya.

Sama seperti remaja pada umunya, saat pacaran kedua sejoli ini sering putus nyambung karena berbagai permasalahan.

"Tiga belas tahun pacaran ya sempat putus nyambung putus nyambung, terus nyambung lagi," ujar Nur.

Ditelisik lebih lanjut, pasangan suami istri yang menikah pada 28 Juli 1996 ini ternyata punya panggilan kesayangan.

"Saat masa pacaran, kita sering panggil sayang-sayangan, namun setelah menikah panggilannya berbubah," ujar Nur.

"Setelah menikah, ada permintaan khusus Mas Sandi, dia (Sandi) minta dipanggil bang, dan dia (Sandi) manggil aku non," lanjut Nur sambil tersenyum malu.

Panggilan sayang ini rupanya bukan lagi rahasia.

Pasalnya, kerabat dan tetangga pun mengetahui hal tersebut sehingga Nur kerap disapa Mpok Non oleh teman dan tetangganya.

Nur juga menceritakan pengalamannya kencan dengan Sandiaga.

"Waktu kita berdua masih pacaran, Bang Sandi dulu waktu ngapel, kalau aku ngantuk ya aku tidur aja, dengan sabarnya Bang Sandi tetap menunggu sampai aku bangun," kata Nur.

Hingga akhirnya mereka menikah dan dikaruniai 3 anak yang bernama Anneesha Atheera Uno, Sulaiman Saladdin Uno, Amyra Atheefa Uno.

Nur pun melanjutkan kisahnya dengan cerita mengenai kebiasaan suaminya.

Sandiaga ternyata memiliki cara romantis untuk menikmati saat-saat bersama sang istri dan anak-anaknya.

Pasangan ini selalu menyantap sarapan bersama, bagi mereka hal tersebut tak boleh terlewatkan.

Sandiaga ini pun membiasakan diri hidup sehat dengan mengkonsumsi roti, susu coklat, kopi, dan buah.

"Bang Sandi itu penginnya praktis dan sehat," ungkap Nur Asia.

Sekilas tentang Sandiaga Uno

Sandiaga Uno lahir di Rumbai, Pekanbaru, Riau pada tanggal 28 Juni 1969.

Sandiaga merupakan anak kandung dari pasangan Razif Halik Uno dan Mien R Uno.

Pria 47 ini masuk dalam jajaran orang terkaya di Indonesia.

Dalam majalah Forbes, dirinya menepati posisi ke-29 dalam daftar orang terkaya di Indonesia pada tahun 2013.

Ketika ia kuliah di Wichita State University di Kansas, Amerika Serikat, ia berhasil lulus dengan predikat summa cum laude.

Setelah lulus, ia kemudian bekerja di Bank Summa milik William Soeryadjaya.

Kariernya yang terbilang menanja membuat, Sandiaga menerima beasiswa untuk melanjutkan pendidikan Master of Business Administration di George Washington University, Amerika Serikat.

Dirinya menyelesaikan gelar masternya dengan IPK 4,00.

Pada tahun 1993, dirinya bekerja di Singapura dan bergabung di perusahaan investasi bernama Seapower Asia Investment Limited sebagai manager Investasi.

Setelah itu pada tahun 1995 dirinya pindah ke Kanada dan bekerja di perusahaan bernama NTI Resources Ltd dengan posisi sebagai Executive Vice President NTI Resources Ltd.

Pada tahun 1997 terjadi krisis moneter, sehingga perusahaan tempatnya bekerja bangkrut dan dirinya terkena pumutusan hubungan kerja.

Setelah itu, dirinya kembali ke Indonesia dan mendirikan sebuah perusahaan bernama PT Recapital Advisors pada tahun 1997, perushaaan tersebut bergerak di bidang konsultaj keuangan.

Kemudian pada tahun 1998, ia bersama Edwin Soeryadjaya kemudian mendirikan perusahaan Investasi bernama PT Saratoga Investama Sedaya.

Berbekal jaringan dengan perusahaan ataupun lembaga-lembaga keuangan di dalamnegeri maupun luar negeri, perusahaan yang ia dirikan sukses.

Perusahaan investasi miliknya bergerak dibidang telekomunikasi, pertambangan dan kehutanan.

Saat ini ia menjabat sebagai CEO atau pimpinan di beberapa perusahaan besar seperti Saratoga Capital, PT Tower Bersama Infrastruktur Group Tbk, PT Adaro Energy Tbk, serta di PT Recapital Advisor.

Perusahaan investasinya, yaitu Saratoga Capital dikenal sebagai firma investasi terbesar di Indonesia yang memiliki karyawan sebesar 20 ribu orang.

Namun, pada tanggal 10 Juni 2015, ia resmi mengudurkan diri sebagai Direktur Utama di PT Saratoga Investama Sedaya Tbk.(*)

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved