Baru Pendaftaran Capres, Prabowo dan Sandiaga Mulai Kalahkan Jokowi dan Ma'ruf Amin Versi ILC
Dari 99.902 voters, hingga Jumat (10/8/2018) pukul 21.30 Wita, pasangan pertama mendapat suara sebanyak 26 persen.
TRIBUN-TIMUR.COM - Pengelola program talkshow Indonesia Lawyers Club yang tayang pada stasiun televisi TV One membuat polling untuk warganet melalui akun Twitter @ILC_tvOnenews, Kamis (9/8/2018) malam.
Pada polling ini disebutkan tiga pilihan, nama-nama tokoh yang dipasangkan sebagai calon Presiden dan Wakil Presiden RI.
Tokoh tersebut, yakni Jokowi dengan Ma'ruf Amin, Prabowo dengan Sandiaga Uno, dan tidak memilih atau golput.
Sekitar 20 jam dibuat, polling ini sudah diikuti lebih dari 99 ribu warganet melalui Twitter.
Berikut polling lengkapnya.
"Saat ini siapa yg anda pilih? @karniilyas," tulis admin akun @ILC_tvOnenews.
"Jokowi - Ma'ruf Amin"
"Prabowo - Sandiaga Uno"
"Tdk memilih / Golput"
Baca: Cerita KH Maruf Amin Diancam Ahok Hingga Presiden Jokowi Harus Turun Tangan
Baca: Alasan Prabowo Subianto Akhirnya Pasangan dengan Sandiaga Uno, Sosok Pemilik Kekayaan Rp 4,3 Triliun
Baca: Foto-foto Cantiknya Istri KH Maruf Amin Wury Estu Handayani, Calon Ibu RI 2
Baca: Siapa Lebih Tajir, Jokowi atau Prabowo Subianto? Berikut Perbadingan Harta Kekayaan Mereka

Dari 99.902 voters, hingga Jumat (10/8/2018) pukul 21.30 Wita, pasangan pertama mendapat suara sebanyak 26 persen.
Sementara itu pasangan kedua mendapat 63 persen suara.
Sisanya 11 persen menjawab tidak memilih atau golput.
Polling ini dibuat setelah Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mendeklarasikan dirinya dengan Sandiaga Uno sebagai calon Presiden dan calon Wakil Presiden RI pada Pilpres 2019.
Baca: Dua Perawat Terciduk Berzina di Kamar Mandi Rumah Sakit
Baca: Inilah Foto Wajah Jin Amrin yang Dipakai Tete Jago Perdayai Hs Selama 15 Tahun di Dalam Goa
Baca: Pengakuan Iwan Cepi Murtado, Eks Tentara dan Pembunuh Bayaran, Segini Diterima Sekali Beraksi
Baca: Ingat Ida Iasha, Bintang Iklan Sabun Mandi Lux yang Wajahnya Amat Cantik? Ketahui Kabarnya Kini
Sebelumnya, kubu petahana sudah deklarasi terlebih dahulu setelah sempat membuat terkecoh awak media
Calon wakil presiden berinisial M yang digadang-gadang bernama Mahfud MD ternyata justru bukan yang dipilih.
Jokowi memilih Ma'ruf untuk mendampinginya sebagai calon wakil presiden.
Kedua pasangan tersebut telah mendaftarkan diri melalui Komisi Pemilihan Umum RI.
Alasan Prabowo Pilih Sandiaga
"Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) telah memutuskan dan memberi kepercayaan kepada saya, Prabowo Subianto dan saudara Sandiaga Salahudin Uno untuk maju sebagai calon Presiden dan calon Wakil Presiden Republik Indonesia masa bakti 2019-2024," ucap Prabowo, Kamis (9/8/2018) malam.
"Saudara Sandiaga Uno merupakan pilihan terbaik dari yang ada. Beliau juga berkorban, beliau bersedia mengundurkan diri dari jabatan Wakil Gubernur (DKI Jakarta) yang dengan susah payah beliau rebut, selama bertahun-tahun kampanye," ucapnya.
Sandiaga merupakan orang terkaya ke-85 di Indonesia versi majalah bisnis Globe Asia dengan taksiran kekayaan USD 300 juta atau sekitar Rp 4,3 triliun.

Prabowo juga menyampaikan penghargaannya kepada pimpinan PKS yang legowo dengan pencalonan tersebut.
"Sebagai kita ketahui, ustaz Salim Segaf adalah calon yang diusung ijtima ulama GNPF. Namun beliau dengan rela, beliau tidak memaksakan diri bahkan legowo dan menyerahkan kepada yang lain," kata Prabowo.
Begitu juga apresiasi turut ia haturkan kepada pimpinan PAN.
"Mereka pun legowo, mereka pun memikirkan kepentingan rakyat. Kepentingan bangsa dan kepentingan umat, di atas kepentingan golongan dan pribadi,"
Tak lupa sesaat setelah mengumumkan pendampingnya, Prabowo memohon doa kepada yang Maha Kuasa agar mampu mengemban kepercayaan tersebut.
"Kepercayaan yang diberikan kepada kami, merupakan kepercayaan yang sangat besar. Dan kami sebagai anak bangsa, sebagai insan hamba Tuhan akan memohon kekuatan dari yang maha kuasa, Allah SWT agar kami tidak mengecewakan kepercayaan yang telah diberikan kepada kami berdua."

Sementara itu, Sandiaga sempat menyampaikan sambutan singkat yang isinya memohon doa restu masyarakat Indonesia agar keduanya mampu menangani persoalan bangsa.
Di antaranya mewujudkan bangsa yang mandiri, hingga harga kebutuhan pokok yang terjangkau.
Anies Peluk Erat Sandiaga
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan seakan memberi salam perpisahan kepada wakilnya, Sandiaga.
Terlihat dalam video yang diupload seseorang, Anies memberikan pelukan erat dan hangat kepada partnernya di DKI.
Pelukan tersebut berlangsung cukup lama.
Dalam video berdurasi 21 detik tersebut, tertulis kata "sayonara", yang bermakna selamat tinggal atau sampai jumpa.

Sebelumnya, Sandiaga lagi-lagi memasuki ruangan kerja Anies di Balai Kota DKI Jakarta.
Sekitar lebih dari satu jam Sandi berada di dalam.
Anies menepuk punggung Sandi sebanyak 12 kali ketika mereka berpelukan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan komentarnya terkait postingan video tersebut.
"Pokoknya kita ini kalau ketemu biasa pelukan. Normal lah," ujar Anies di Balai Kota Jakarta, Kamis (9/8/2018) malam.
Sebelumnya, santer terdengar Sandiaga Uno disebut sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto dalam kontestasi pilpres 2019.
Malam ini Partai Gerindra beserta koalisi pendukung Prabowo dijadwalkan akan mengumumkan capres-cawapresnya di Kertanegara kediaman Prabowo.(tribunnews.com/wahid/danang)