CITIZEN REPORTER
Mahasiswa KKN Unhas Bangun Incinerator Sampah di Pulau Kodingareng
Incinerator merupakan teknologi pembakaran sampah dengan metode pembakaran yang dikendalikan
Penulis: CitizenReporter | Editor: Anita Kusuma Wardana
Irwan fathar
Mahasiswa Teknik Mesin Unhas
Melaporkan dari Pulau Kodingareng Lompo
TRIBUN-TIMUR.COM-Mahasiswa Universitas Hasanuddin yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Dikti 2018 membangun Incinerator Sampah Ramah Lingkungan di Pulau Kodingareng Lompo, Kecamatan Sangkarrang, Kota Makassar.
Pembangunan incinerator sampah ramah lingkungan merupakan satu dari 11 program kerja yang telah dilaksanakan mahasiswa peserta KKN PPM Dikti di Pulau Kodingareng Lompo.
Pembangunan Incinerator dengan dimensi 2,5m x 2m x 1,8m menggunakan mesin penyaring asap dengan memanfaatkan energi surya. Pembangunan incinerator diresmikan pada Minggu (5/8/2018) lalu oleh Lurah Kodingareng Lompo dan Supervisor KKN Dr Muhammad Syahid ST MT setelah melewati dua kali uji coba.
Pembangunan incinerator mendapat respon positif dari masyarakat pulau kodingareng lompo, terlihat selama pembangunan incinerator selain mahasiswa yang menjadi penanggung jawab program kerja, masyarakat di pulau kodingareng lompo juga turut berpartisipasi selama pembangunan berlangsung.
Incinerator merupakan teknologi pembakaran sampah dengan metode pembakaran yang dikendalikan. Keunggulan dari incinerator, asap dari hasil pembakaran tidak menimbulkan polusi udara berlebih dikarenakan sebelum asap hasil pembakaran keluar keudara luar asap tadi disemprotkan air terlebih dahulu sehingga polutan yang terkandung dalam asap dapat tersaring.
Incinerator ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi permasalahan sampah yang ada di Pulau Kodingareng, karena selama ini banyak warga yang membuang sampah di laut,"kata Supervisor KKN Unhas, Dr Muhammad Syahid ST MT
Kegiatan ini diakhiri dengan uji coba pembakaran sampah bersama masyarakat pulau kodingareng lompo yang diwakili Daeng Rani selaku masyarakat yang ditugaskan sebagai operator incinerator.(*)