Gempa Lombok - Bibi Lalu Muhammad Zohri Ikut Jadi Korban, Keinginan Terakhirnya Memeluk Alquran
Gempa Lombok - Bibi Lalu Muhammad Zohri Ikut Jadi Korban, Keinginan Terakhirnya Memeluk Alquran
TRIBUN-TIMUR.COM, LOMBOK UTARA - Sejak malam gempa besar 7,0 SR itu, Inak (ibu) Selamah (60) tak pernah diketahui lagi keberadaannya.
Satu hal yang menjadi petunjuk, Ahad (5/8) kemarin, Inak Selamah sedang berada di dalam Masjid Jamiul Jamaah, masjid yang berjarak hanya empat rumah dari kediaman Lalu Muhammad Zohri, Juara Dunia Sprinter 100 Meter asal Desa Pemenang Barat.
Malam gempa besar itu, Inak Selamah dilaporkan sedang melanjutkan zikir dan rakaat ketiga salat Isya, hingga gempa berguncang sangat keras dan membuat goyah seluruh fondasi masjid.
Sepersekian detik berikutnya, Inak Selamah sudah berlari keluar masjid.
Namun saksi mata mengatakan, ia kembali masuk lagi ke dalam masjid.
Baca: Surat Ini Sinyal Kuat Sandiaga Uno Siap Jadi Cawapres Prabowo, Deklarasi Malam Nanti?
Baca: sscn.bkn.go.id - Menpan Pastikan Seleksi CPNS 2018 Diumumkan Agustus, Ini Langkah Selanjutnya
“Kakak tertua Inak Selamah juga ada di masjid waktu gempa besar kemarin. Kata sang kakak, Inak Selamah waktu gempa masuk lagi ke dalam. Pas goyang besar, sudah keluar, tapi ibu balik lagi. Ingin mengambil sesuatu sepertinya,” cerita Hamzan, menantu dari Inak Selamah.
Berselang detik setelah Inak Selamah kembali ke dalam masjid, bangunan Jamiul Jamaah itu ambruk.
Dua lantai sekaligus, rata dengan tanah.
Satu titik di sudut kanan depan masjid, diduga menjadi posisi terakhir Inak Selamah.
Inak Selamah berpesan ingin memeluk Alquran.
Baca: Begini Nasib 2 Perawat Usai Terciduk Berzina di Kamar Mandi Rumah Sakit
Baca: Usai Bertemu Prabowo Selama 40 Menit, SBY Gelar Rapat Darurat, Koalisi Terancam Batal?
Sehari setelah gempa, proses evakuasi dilakukan secara masif di Masjid Jamiul Jamaah.
Inak Selamah yang juga masih kerabat dekat dengan Zohri, belum diketahui nasibnya di dalam runtuhan masjid.
“Suami Inak Selamah itu saudara kandung dari ayah Zohri. Ibu (Selamah) sering makan bareng di rumah Zohri. Bibi Selamah kalau Zohri memanggilnya,” ujar Hamzan.
Sejak Rabu (8/8) pagi kemarin, proses evakuasi beberapa korban yang diduga masih tertimbun di masjid Jamiul Jamaah, terus dilakukan.
Tim Emergency Response ACT berkolaborasi dengan unsur Basarnas, Polisi, dan TNI berjibaku mengangkat beton-beton runtuhan masjid.
