Sindir Nurdin Abdullah Soal Penghentian Lovely Toraja, Soni Sumarsono: Jangan Sampai Warga Kecewa
Perencanaan Nurdin Abdullah mestinya dikoordinasikan dulu kepada Kementerian Pariwisata RI.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Mahyuddin
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rencana Gubernur Sulsel terpilih Prof HM Nurdin Abdullah menghentikan sementara agenda tahunan Lovely Desember di Toraja Utara mendapat reaksi dari Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Sumarsono.
Soni, sapaan akrab Pj Gubernur Sulsel ini mengatakan, perencanaan Nurdin Abdullah mestinya dikoordinasikan dulu kepada Kementerian Pariwisata RI.
Pasalnya event ini sudah masuk dalam kalender wisata nasional.
"Seharusnya beliau (Nurdin) harusnya melakukan koordinasi dulu, sebelum bertindak atau mengeluarkan pernyataan kepada publik. Toh Lovely Desember ini sudah masuk dalam agenda wisata nusantara yang telah terdaftar di event wisata nasional bahkan dunia," ujar Soni, Selasa (7/8) saat ditemui di Kantor Penyiaran RRI di Makassar.
Baca: Nurdin Abdullah bakal Hentikan Sementara Event Lovely December di Toraja
Ia pun menyayangkan jika hal ini terjadi. Karena citra Sulsel di bidang wisata pastinya akan tercederai.
Event yang dibanggakan sejak era Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo itu menjadi perhatian dunia.
Buktinya dengan hadirnya turis atau wisatawan mancanegara datang ke event Lovely Desember.
Selain mencederai wisata, Soni juga menghawatirkan kelompok ekonomi kreatifmasyarakat yang sebelumnya bisa mendapat ezeki dari event itu juga akan terhenti.
"Semisal dengan event ini banyak pernak-pernik atau asesoris yang di jual kelompok UKM kepada wisatawan, jika ini dihentikan pastinya mereka akan kecwa dan pendapatannya hilang," kata Soni yang juga Dirjen Otoda Kemendagri RI ini.
Baca: Baru Diresmikan Syahrul, Kini Taman Lovely December Tak Terurus, Lihat Foto-fotonya
Soni pun menyindir Nurdin jangan sampai warga Toraja yang dulu mempopulerkan Nurdin malah kecewa atas keputusan menghentikan sementara event ini.
"Pak Nurdin ini banyak dibanggakan masyarakat Toraja, beliau menang disana. Jangan sampai dengan menghentikan ini warga kecewa," katanya.
Kendati demikian Soni, mengaku tak ingin terlibat jauh akan keputusan Nurdin, pasalnya hingga saat ini Nurdin pun belum menyampaikan ini kepada dirinya.
Soni menambahkan jika alasan membangun infrastruktur, tidak mesti event ini dihentikan.
Banyak cara - cara kreatif menurut Soni bisa dilakukan agar event berjalan, sembari melakukan pembenahan di Toraja Utara. (sal)