Video Ibu Ditelantarkan Anak di Bali Jadi Viral, Ini Klarifikasi Sang Putri dan Abangnya
Klaim tersebut pun membuat warga yang berseliweran bersimpati pada si ibu. Mencoba menenangkannya lantaran raungan si ibu tak kunjung henti.
Dalam tangisnya, ibu ini mengutarakan dia hanyalah seorang penjual jamu di Kota Medan, dan dia menyekolahkan anaknya hingga tamat kuliah, namun perlakuan anaknya sangat miris kepadanya.
"Ibu sekolahkan dia, ibu cuma tukang (penjual) jamu. Ibu sudah kuliahkan dia," kata ibu itu sambil memeluk seseorang yang memakai helm.
Dengan terus menangis, ia bercerita pada warga yang mengerumuninya, dia mengutarakan bahwa dia tidak mengerti kenapa anak-anaknya berdusta kepadanya.
Seseorang pun terdengar menawarkan bantuan pada ibu tersebut untuk mengantar ke rumah anaknya.
Namun Ibu tersebut tidak memiliki alamat pasti rumah anaknya lantaran anaknya tidak mau memberikan.
Dari yang disampaikan orang-orang yang ada di dalam video, anak ibu ini bekerja di SPA di daerah Canggu, Bali.
Bahkan sekadar berkomunikasi melalui telepon saja anak ibu tersebut tidak mau.
"Bohong dia itu, dia sama adeknya di situ, sudah kerja sama mereka," tangis ibu tersebut.
Saat ditenangkan, ibu ini pun kembali meminta tolong kepada warga sekitar untuk dipertemukan dengan anaknya.
"Adek kan juga perempuan, mudah-mudahan adek tidak merasakan seperti ibu. Tolong ibu dek," ujarnya memegang kedua tangan perempuan yang coba menenangkannya itu.
Saat ditawari supaya menginap di hotel dulu, seraya mencari tahu keberadaan anaknya, ibu ini pun kembali menangis dan menolak tawaran tersebut.
"Ngak usah dek. Biar aja saya di sini, nggak ketemu. Biar dia tahu, dia memang nggak nyesal lagi, dia lebih memilih bule itu dari pada mamaknya," ujarnya dalam sedu sedan tangisannya.
Berikut keterangan lengkap pada unggahan tersebut:
"MIRIS! JAUH - JAUH DARI MEDAN DATANG KE BALI, IBU INI MALAH TIDAK DI AKUI OLEH ANAKNYA (emoji).
Ibu ini jauh jauh dari Medan ke Bali hanya untuk bertemu anaknya yang akan menikah dengan seorang bule. Tapi sesampainya ibu ini di Bali, anak nya malah tidak mau menemui ibunya karena malu mengakui ibunya.
Anak yang ia besarkan dengan susah payah mengkuliahkan anaknya sampai sarjana dengan berjualan jamu keliling namun apa mau di kata, anaknya sama sekali tidak mau walau hanya sekedar berkomunikasi dengan telfon.
Semoga ini menjadi pelajaran untuk anak perantauan. Tidak ada kesuksesan tanpa doa dari orang tua!".
Postingan ini telah menyedot perhatian pengguna media sosial dan dibagikan ribuan kali, meski baru diunggah beberapa jam.
Selain itu, postingan itu telah mendapat ribuan komentar dari pengguna Facebook. (*)
(*/Atum/Roy/Tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Begini Klarifikasi Sang Putri dan Abangnya seusai Viral Video Pengakuan Ibu Ditelantarkan di Bali,