Mahasiswa Poltekpar Negeri Makassar Ikuti Kuliah Umum Pengembangan Industri Kemenpar
Sebanyak 609 mahasiswa baru mengikuti sidang senat terbuka sekaligus mendengarkan kuliah umum
Penulis: Munawwarah Ahmad | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Negeri Makassar menggelar sidang senat terbuka penerimaan mahasiswa baru tahun Akademik 2018/2019 di Balairung I wayan Bhendi Jl Gunung Rinjani, Tanjung Bunga Makassar, Senin (6/8/2018).
Sebanyak 609 mahasiswa baru mengikuti sidang senat terbuka sekaligus mendengarkan kuliah umum yang dibawakan oleh Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaaan Kementerian Pariwisata Ir Rizki Handayani Mustafa, MBTM.
Kegiatan diawali dengan pembukaan sidang terbuka yang dipimpin oleh Ketua Senat Akademik Politeknik Pariwisata Negeri Makassar Drs Muhammad Arifin. Lalu dilanjutkan dengan laporan ketua manitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Tahun Akademik 2018/2019 H Herry Rachmat Widjaja MM Par.
Herry melaporkan total jumlah Mahasiswa yang diterima melalui Jalur SBMPTNP dan SMM 609 orang. Sehingga total keseluruhan mahasiswa Politeknik Pariwisata Makassar Tahun 2018 ini sebanyak 2.092 Mahasiswa, meningkat dari 1.485 orang atau setara dengan 41%.
Seusai pelaporan Ketua Panitia Pensisba, acara kemudian dilanjutkan dengan Penandatangan Berita Acara Penerimaan Mahasiswa Baru TahunAkademik 2018/2019 oleh Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru bersama Direktur Politeknik Pariwisata Makassar disaksikan oleh Ketua Senat Akademik Politeknik Pariwisata Negeri Makassar dan Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan.
Dalam sambutannya Direktur Poltekpar Negeri Makassar Dr Muhadjir Suni mengatakan, setiap tahunnya jumlah peminat dan pendaftar terusmeningkat.
"Sekiranya seluruh mahasiswa baru dapat berbangga hati dapat begabung dengan civitas poltekpar negeri makassar karena telah terpilih dari ribuan peminat dan pendaftar. Harap agar seluruh mahasiswa baru dapat berkuliah dengan bersungguh-sungguh memanfaatkan kesempatan yang telah didapatkan,"kata Muhadjir.
Sementara Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kementeria Pariwisata RI Ir Rizki Handayani Mustafa, mengatakan para mahasiswa merupakan sumber energi dari bangsa dan mahasiwa poltekpar makassar semua adalah sumber energi dari pariwisata indonesia.
"Mahasiswa dari kampus Vokasi diberi keterampilan yg tidak diberikan di kampus akademik. Kalian dibekali oleh ilmu dan keterampil. Maka nikmatilah ilmu dan proses kuliah yg kalian dapatkan,"kata Rizki.
Rizki juga mengingatkan,para lulusan kampus pariwisata merupakan frontliner bagi pariwisata indonesia sehingga mereka harus meningkatkan kemampuan berbahasa asing. Seluruh mahasiswa juga harus aktif mencari sendiri apa mengenai informasi kejadian terkini yang ada di dunia melalu pemanfaatan internet.
"Kalian diharapkan bukan hanya memajukan wilayah sulawesi selatan tetapi juga hingga menguasai Wilayah Timur Indonesia. Selain itu alumni poltekpar harus bisa menjadi entrepreneur, terkhusus bidang Food and Bevarage agar tidak berfikir hanya menjadi pekerja namun harus menjadi pengusaha dan menghadirkan lapangan kerja. Saya juga mengharapkan agar mahasiswa dapat dikirim untuk mengikuti kompetisi di tingkat internasional, minimal tingkat regional ASEAN" tutupnya.