Gempa Bumi 7,0 SR di Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) Berpotensi Tsunami, BMKG Telah Deteksi
Jika pekan lalu, gempa di Lombok NTB berkekuatan 6,4 Skala Ricther (SR), malam ini berkekuatan 7,0 SR.
TRIBUN-TIMUR.COM - Setelah pekan lalu, Minggu atau Ahad (29/7/2018) pagi, gempa bumi kembali mengguncang wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Ahad (5/8/2018) malam.
Jika pekan lalu, gempa tersebut berkekuatan 6,4 Skala Ricther (SR), malam ini berkekuatan 7,0 SR.
Demikian disampaikan BMKG melalui akunyna pada Twitter bernama @infoBMKG (terverifikasi).
Gempa 7,0 SR terjadi pada pukul 18:46:35 WIB atau 19:46:35 Wita.
Titik lokasi gempa adalah 8.37LS,116.48BT pada kedalaman 15 Km.
Akibat gempa ini, BMKG memperingatkan dini tsunami.
Baca: Gempa Bumi 7 SR Hari Ini Guncang Lombok Nusa Tenggara Barat, Warga Makassar Rasakan Getaran
BMKG menyampaikan jika tsunami telah terdeteksi di Carik (18:48WIB) 0.135m, Badas(18:54WIB) 0.100m#BMKG.
Sebelumnnya, BMKG melalui @infoBMKG merilis data jika gempa terjadi di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara.
Gempa berkekuatan 6,8 SR dan tidak berpotensi tsunami.
Namun, kemudian data dimutakhirkan.
Saat gempa Nusa Tenggara Barat terjadi, sejumlah warga di Makassar dan Maros, Provinsi Sulawesi Selatan mengaku ikut merasakan getaran.
"Gedung kantor saya goyang. Sempat ada yang tinggalkan tempat (kabur)," kata Ridwan Putra yang berada di Jalan Cenderawasih, Makassar, saat gempa terjadi.
"Di Maros juga terasa," kata Ansar, warga Maros.
Selain di Sulawesi Selatan, gempa di NTB juga terasa sampai Nusa Tenggara Timur, Bali, dan Jawa Timur/
Belum ada rilis BMKG soal apakah gempa juga terjadi di Sulawesi Selatan.