Murid SD di Bukere Belajar di Kolong Rumah, Ini Sikap DPRD Sidrap
Tidak ada papan tulis, meja dan kursi layaknya sekolah lainnya. Murid kelas 1 sampai 6 hanya mengandalkan balai-balai milik warga.
Penulis: Amiruddin | Editor: Imam Wahyudi
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSidrap.com, Amiruddin
TRIBUNSIDRAP.COM, BARANTI - Ketua DPRD Sidrap, H Zulkifli Zain, mengatakan bakal memanggil Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sidrap, Nurkanaah, dalam waktu dekat.
Pemanggilan terhadap Kepala Disdikbud Sidrap itu, untuk mempertanyakan kondisi sekolah kelas jauh SD 5 Bilokka, di Dusun Bukere, Desa Cenrana, Kecamatan Panca Lautang, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Insya Allah hari Senin kita akan panggil Kepala Disdikbud Sidrap bersama Komisi 1 DPRD Sidrap. Semoga segera ada solusi terhadap anak-anak kita di Bukere," kata H Zulkifli Zain kepada TribunSidrap.com, Sabtu (4/8/2018).
Saat ini, murid kelas jauh SD 5 Bilokka di Bukere, hanya belajar di kolong rumah warga sejak 2011.
Tidak ada papan tulis, meja dan kursi layaknya sekolah lainnya. Murid kelas 1 sampai 6 hanya mengandalkan balai-balai milik warga.
Lantai ruang kelas juga hanya tanah, serta tidak memiliki dinding.
Kepala Desa Cenrana, Kartono, mengaku kesulitan membantu membangun kelas yang lebih layak, karena tak bisa menggunakan dana desa.
Selain itu, kata dia, warga juga kesulitan memperoleh bahan bangunan, karena berada dalam kawasan hutan.
"Kami sangat berharap pemerintah membangun sekolah yang lebih layak buat anak-anak di Bukere dan penambahan jumlah guru," ujar Kartono.
Sejak 2011, kelas jauh yang terletak sekitar 42 km ke arah selatan pusat kota Sidrap itu, memang hanya diajar seorang guru honorer.
