Beginilah Cara 8 Calon Mahasiswa Baru Berbuat Curang Agar Lolos Tes di Fakultas Kedokteran
Namun, usaha itu gagal lantaran kecurangan yang mereka lakukan ketahuan oleh petugas seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (PBM).
Ada juga yang dikirimkan ke rumah lengkap dengan cara penggunaanya.
"Ada yang sebelum ujian bertemu dengan jasa Joki itu di hotel, lalu diberikan alat termasuk yang jaket itu. Tas berisi alat elektronik itu juga diminta dibawa, jadi mereka tidak tahu isi di dalamnya apa," ujarnya.
Para calon mahasiswa mengaku mendapat tawaran menggunakan joki untuk mengerjakan soal tes masuk.
Mereka baru membayar setelah diterima pada Fakultas Kedokteran.
"Tarifnya rata-rata puluhan juta, tapi yang alatnya lengkap seperti membawa tas berisi pemancar, aki dan baterai itu sampai Rp 150 juta. Uang itu dibayarkan setelah mereka diterima," ucapnya.
Sementara itu Rektor UAD Yogyakarta Kasiyarno mengungkapkan pihaknya menindak tegas para calon mahasiswa yang tertangkap melakukan kecurangan.
"Kita tegas dengan segala kecurangan karena sudah ada peraturannya. Ujian mereka dibatalkan dan otomatis tidak diterima," katanya pungkas.(*)
Berita ini telah tayang pada Kompas.com dengan judul "Demi Fakultas Kedokteran, 8 Calon Mahasiswa Pakai Alat Canggih Penjawab Soal", https://regional.kompas.com/read/2018/07/31/05300071/demi-fakultas-kedokteran-8-calon-mahasiswa-pakai-alat-canggih-penjawab-soal.
Penulis : Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma
Editor : Aprillia Ika