Kalah Telak di Kandang PSMS Medan, Pelatih PSM Makassar Evaluasi Pertahanan

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Mulyawan

TRIBUN TIMUR.COM MAKASSAR - PSM meraih hasil minor lawan PSMS Medan pekan lalu dengan skor telak 2-0.

Bukan hanya striker Bruce Djite menjadi sorotan, namun kinerja kiper mudaa Syaiful juga menjadi pembicaraan hangat para pecinta PSM.

Menjadi pengganti sementara Rivky Mokodompit yang tengah cedera, kiper asal kabupaten Takalar itu sudah kebobolan delapan gol.

Namun pelatih Robert Rene Alberts tidak menyalahkan Syaiful sepenuhnya.

Ia memilih melakukan evaluasi tim selama putaran pertama.

Menurutnya kesalahan tidak bisa dilimpahkan kepada emain tertentu saja.

Baca: Sudah Tak Ikut Latihan PSM, Siapa Pengganti Bruce Djite? Robert Sudah Ajukan Nama, Ini Ciri-cirinya

Karena sepak bola adalah permainan tim, maka apapun hasil minor yang terjadi merupakan tanggung jawab bersama.

"Kita kerap bermain terlalu terbuka hingga ada lubang menganga di pertahanan. Jadi saya pikir ini semua adalah tanggung jawab bersama,"ujar Robert saat ditemui di Stadion Mattoanging, Jumat (27/7/2018).

Ditambah, sepanjang putaran pertama PSM banyak memainkan laga tandang.

Bahkan bulan Juli dihabiskan tim dengan bermain diluar Makassar, termasuk satu laga usiran lawan Bhayangkara FC dua pekan lalu.

Tak ditampiknya permainan tandang yang cukup banyak cukup mempengaruhi performa tim.

Baca: Ikut Latihan Bersama PSM Makassar, Ini 5 Fakta Tentang Imam Arif, Kiper Baru Juku Eja

"Tapi di putaran kedua nanti kita banyak bermain di kandang. Termasuk tim-tim diatas kita nanti bakal kita jamu sebagai tim tamu, saya rasa ini hal positif untuk tim. Di mana kita bisa maksimalkan sisa laga untuk meraih hasil terbaik,"ia menambahkan.

Menutup paruh musim, PSM sudah mencetak 24 gol. Di antaranya dihasilkan pemain berposisi gelandang. Sayangnya, pertahanan juga lemah.

Tercatat gaawang Laskar Pinisi telah kebobolan 22 gol. Clean sheet hanya 6 kali saat dijaga Rivky Mokodompit. (mik)