Sudirman Sulaiman dan None Bahas Pendidikan Era Prof Andalan, Konsepnya Keren Loh!
Program yang dimiliki Pemerintah Provinsi Sulsel saat ini kurang lebih sama dengan program yang dibawa Prof Andalan dalam rapat tersebut.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Mahyuddin
lihat foto
Laporan wartawan Tribun-Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan terpilih, Andi Sudirman Sulaiman kembali rapat dengan Tim Transisi Prof Andalan, Rabu (25/72018).
Kali ini, Sudirman rapat bareng jajaran Dinas Pendidikan Sulsel yang dihadiri langsung Kadis Irman Yasin Limpo.
Hadir juga, Asisten II Pemprov Sulsel Muhammad Firda.
Rapat tersebut digelar secara tertutup.
Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, rapat berlangsung lancar dan penuh keakraban.
Baca: Sumarsono Minta Pemprov, DPRD, dan Tim Transisi Prof Andalan Bahas Rencana Pembangunan Bersama
"Insya Allah kita komitmen menghadirkan pendidikan yang berkualitas di Sulsel dengan lulusan yang berkarakter," katanya.
Konsultan Prof Andalan Jayadi Nas mengatakan, program yang dimiliki Pemerintah Provinsi Sulsel saat ini kurang lebih sama dengan program yang dibawa Prof Andalan dalam rapat tersebut.
Hanya saja, yang membedakan di sini adalah penekanannya.
Menurutnya, jika periode sekarang lebih kepada penguatan tenaga pendidik, tahun mendatang akan lebih kepada penekanan kepada para pelajar.
"Di periode Pak None (Kadisdik Sulsel) itu bagaimana standardisasi gurunya. Sedangkan nantinya itu kita rencana prioritas pada siswa," katanya.
Dijelaskan Jayadi, ada dua hal penekanan kepada pelajar di era Prof Andalan memimpin Sulsel.
Pelajar dimulai sejak duduk sebagai siswa baru harus tahu ke mana arah langkahnya.
Apakah langsung ingin kerja setelah sekolah, atau ingin kuliah setelah lulus dari bangku sekolah.
"Sekarang kita sama-sama berpikir tentang bagaimana kita memberikan porsi lebih besar kepada pelajar profesional, dan penakanan kepada murid," katanya.
Baca: Rapat Perdana, Tim Transisi Prof Andalan dan Pemprov Sulsel Bahas KUA PPAS 2019
Adapun dimaksud profesional di sini kata Jayadi adalah pelajar yang sekolah di SMK.
Bagaimana ke depan belajar mengajar di tingkatan itu mempersiapkan siswa untuk lebih mapan lagi.
Pendidikan karakter di Sulsel akan memberikan ruang kepada pelajar, dengan dua subtansi, seperti sekolah di SMK menjamin lapangan kerja bagi siswa, dan sekolah di SMA menjamin para siswa lulus di perguruan tinggi.
Salah satu cara agar program ini berjalan sempurna, Disdik kata Jayadi, ke depan lebih banyak mengadakan Try-out di sekolah.
"Dengan memperbanyak uji coba atau bagaimana mengikuti tes itu akan mengasah pemikiran para siswa untuk lebih baik lagi," katanya.
"Target keluaran kita harus jelas mau ke mana, maka kita memperbanyak latihan," tambah mantan Ketua KPU Sulsel tersebut.
Ia mengungkapkan kehadiran Prof Andalan di sini untuk keberlanjutan pemerintahan di bidang pendidikan.(sal)
