Foto SKCK Prabowo Subianto Beredar, Sudah Pasti Nyapres? ini Kata Waketum Gerindra
Beredar foto Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) milik Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Gerindra yang juga calon presiden (capres)
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM - Beredar foto Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) milik Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Gerindra yang juga calon presiden (capres) diusung oleh partai Gerindra, Selasa (24/7/2018).
Dalam foto yang berbedar, tertulis tujuan pembuatan SKCK tersebut untuk keperluan pendaftaran capres.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Edhy Prabowo mengatakan timnya sedang mengecek kebenaran dari foto yang berbedar di dunia maya itu.
Ketika ditanya terkait apakah hal ini soal kesiapan Prabowo menjadi capres 2019, Edhy pun membenarkan hal itu.
"Kan dari awal kami sudah sampaikan bahwa Pak Prabowo akan maju jadi calon presiden. Dan itu komitmen dari Partai Gerindra dari seluruh rapat dengan DPD seluruh Indonesia memutuskan Pak Prabowo (capres)," lanjut dia.
Diberitakan sebelumnya, banyak beredar foto SKCK Prabowo, di antaranya diunggah oleh akun Twitter @pipit85bandung.
Pada foto SKCK tersebut, tertulis, surat dikeluarkan oleh Kepala Badan Intelijen Keamanan.
Kemudian ditandatangani oleh Kepala Bidang Pelayanan Masyarakat (Kabid Yanmas) Kombes Pol Gunawan.
Dalam surat bernomor SKCK/YANMAS/8721/VII/2018/BAINTELKAM tersebut, tertulis untuk keperluan persayaratan calon presiden (capres) Republik Indonesia.
Beredar foto Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) atas nama Prabowo Subianto di media sosial, Selasa (24/7/2018) malam. Tertulis untuk keperluan sebagai calon Presiden Indonesia. (Capture Twitter @pipit85bandung)
Seperti diketahui, pada hari yang sama, Prabowo selaku Ketua Umum Partai Gerindra menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Dilansir Tribunnews.com, SBY mengungkapkan pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menghasilkan sejumlah kesepakatan.
Satu di antaranya kesepakatan yang dicapai adalah kesamaan visi dan misi sebagai dasar untuk membangun koalisi dalam pilpres 2019.
SBY mengungkapkan sejak awal, jalan koalisi kedua parpol terbuka sangat lebar.
"Jalan untuk bangun koalisi ini terbuka lebar, apalagi setelah kami berdua sepakat atas apa yang menjadi persoalan bangsa 5 tahun ke depan, sepakat atas apa yang diinginkan rakyat dan masyrakat, grassroot sebelum kita berbicara kolisi," ujar SBY dalam jumpa pers bersama Prabowo di kediamannya, Kuningan, Jakarta, Selasa (24/7/2018).
SBY menuturkan bahwa isu dan visi serta misi ini perlu disepakati lebih dulu sebelum menyatakan koalisi.
Jika hal ini sudah disepakati, maka koalisi pun bisa lebih mudah terbangun.
"Saya katakan tersedia (berkoalisi). Koalisi yang efektif yang kokoh harus berangkat dari niat baik, good will. Harus saling menghormati, mutual respect, dan saling percaya, mutual trust dan memiliki chemistry yang baik," ujar SBY.
