Bahas Program Prof Andalan, Soni Pukul Meja, Sudirman Sulaiman Tertawa Lantang
Tim Transisi resmi terbentuk di Rujab Gubernur Sulsel dipimpin langsung Pj Gubernur Sulsel Sumarsono dan Wagub Sulsel terpilih Sudirman Sulaiman.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Mahyuddin
Namun intinya dalam pertemuan ini kata Soni, akan menyingkronkan program yang dimiliki Prof Andalan dengan progam jangka panjang Pemprov Sulsel.
"Program harus di sinkronisasi, jangan sampai program terputus karena ada pemerintahan dan pemimpin baru. Semua harus disinkronkan," katanya.
Olehnya itu, Soni mewakili Pemprov Sulsel, mengundang paslon pemenang Pilgub Sulsel untuk mensinergikan program.
Untuk mensinergikan program, Pemprov Sulsel mengundang pihak Prof Andalan untuk ikut dalam rapat pembahasan anggaran pokok tahun 2019 yang akan dibahas pada waktu yang segera.
"Dalam waktu dekat ini kita akan rapat bersama di DPRD. Kami sudah komit bersama DPRD, " katanya.
Sangat penting pertemuan ini, pasalnya program 100 hari kerja Prof Andalan akan terwujud jika mereka terlibat dalam pembahasan anggaran.
"September mereka sudah dilantik, tapi pembahasan sudah digelar Agustus. Nah otomatis mereka sudah memimpin, jadi kita libatkan mulai sekarang," katanya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Wagub terpilih, Sudirman Sulaiman, ia mengatakan pertemuan ini adalah silaturahmi.
Untuk program-program kerja Prof Andalan, itu akan ia rilis setelah digelar rapat bersama Tim Transisi.
"Ini akan ada kejutan, kalau kita umumkan toh bukan kejuatan," paparnya.
Baca: Profil A Sudirman Sulaiman: dari Gen Milenial, Anak TNI, Hingga Gaya Hidupnya saat Kuliah
Sementara itu, Ketua Tim Transisi Prof Andalan, Prof Yusran Yusuf mengatakan bahwa pihaknya mulai pekan depan akan berkantor bersama tim transisi Pemprov Sulsel.
"Ada waktunya. Insya Allah kita akan berikan yang terbaik kepada masyarakat," katanya.
Sekedar diketahui, Prof Andalan memiliki lima program utama saat pesta demokrasi Pilgub Sulsel, yakni Yakni (1) Bantuan Permodalan, Teknologi & Skill untuk Mendukung Hilirisasi Pertanian dan Perikanan, (2) Rumah Sakit Regional di 6 Wilayah dan Ambulans Siaga.
(3) Birokrasi Anti-Korupsi & Masyarakat Madani, (4) Destinasi Wisata Andalan Berkualitas Internasional, serta (5) Pembangunan Infrastruktur yang Menjangkau Masyarakat Desa Terpencil. (sal)