Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Soal Bendera Yang Dipakai Muhammad Zohri, Inilah Perbedaan Bendera Indonesia dan Polandia

Yakni momen ketika Zohri berlari kesana kemari demi mencari bendera Indonesia. Ia nampak kebingungan mencari tim officialnya (Youtube).

Penulis: Nurul Adha Islamiah | Editor: Nurul Adha Islamiah
via tribunJateng.com
Lalu Muhammad Zohri (Capture Youtube) 

Pelatih yang berasal dari University of Virginia itu mengungkapkan bahwa seharusnya ada pihak yang memberikan Zohri bendera Polandia saja.

Sebab warna bendera Polandia sama dengan bendera Indonesia yakni merah dan putih.

Tinggal dibalik saja.

Hal tersebut dituliskan Mario Wilson dalam balasan postingan yang diunggah akun resmi IAAF.

"Someone should’ve given him a Polish flag then reverse it.

Seseorang seharusnya memberikan dia (Lalu) bendera Polandia lalu dibalik)," tulis Mario Wilson.enjelasan itu pun banyak menuai respon dari warganet Indonesia.

Bahkan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Finlandia sampai memberikan klarifikasi terkait insiden kisruh bendera yang dipakai Lalu Muhammad Zohri.

Terkait insiden tersebut, Duta Besar Indonesia untuk Finlandia, Wiwiek Setyawati Firman, memberikan klarifikasi.

Melalui keterangan tertulisnya, Wiwiek menjelaskan pihaknya tak punya akses masuk ke arena untuk memberikan bendera, terkecuali wartawan televisi.

"Sangat banyak media Amerika Serikat (AS) yang siap meliput di garis finis. Mereka sudah bawa bendera mereka karena mereka yakin AS selalu menang di sprint 100 meter," tulis Wiwiek.

"Media Indonesia satu pun tidak ada yang hadir. Jadi, tidak ada media kita yang meliput di garis finis. Sementara para pelatih duduk di tribune, tidak boleh masuk ke lintasan. Bagaimana pelatih bisa cepat masuk ke garis finis berikan bendera, dibanding wartawan-wartawan AS yang memang sudah siap siaga meliput di garis finis?"

Selain itu, Wiwiek juga memastikan tidak ada pakem atau aturan yang mengharuskan atlet mendapatkan bendera negaranya setelah finis.

Tidak adanya pakem tersebut, kata Wiwiek, sudah dinyatakan pelatih dari Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI).

"Hanya Superman-lah yang bisa loncari pagar masuk ke lintasan untuk berikan bendera di garis finis dengan cepat," tulis Wiwiek.

Wiwiek pun menegaskan, KBRI Finlandia dan masyarakat Indonesia di Tampere selalu mengawal tim dari PB PASI.

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved