Pemkot Makassar-Kemenpan RB Launching Program Lapor dan Sodarata'
Tujuan dari Sodarata’ untuk lebih meningkatkan pelayanan publik sebagai sarana aspirasi dan pengaduan berbasis medsos.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar bekerja sama dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) melaunching Gerakan Serempak Nasional Sadar Lapor di Anjungan City of Makassar Pantai Losari, Minggu (15/7/2018).
Analis Kebijakan Publik Kemenpan RB RI Suwardi mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk mempromosikan, mensosialisasikan, serta mengedukasi masyarakat bahwa pemerintah saat ini telah hadir lebih dekat, melalui sistem pengelolaan pengaduan pelayanan publik nasional dengan aplikasi lapor.
"Setelah masyarakat mengenal Lapor, diharapkan juga memanfaatkan kanal ini untuk melakukan pengaduan,” ujarnya.
Dalam kegiatan yang sama, program Sombere’ Pengaduan Masyarakatta' (Sodarata') juga turut disosialisasikan dalam acara pagi ini.
Baca: Pemkot Makassar Bakal Tampilkan 20 Inovasi Unggulan Smart City di Harteknas Riau
Baca: Pemkot Parepare Satukan Pelayanan Darurat di Call Center Terpadu 112
Kabag Humas Pemkot Makassar, Firman Hamid Paggara menjelaskan, program Sodarata’ ini lahir karna kebutuhan masyarakat untuk memberikan aduan masyarakat kepada pelayan publik yang ada di Kota Makassar.
Sejauh ini, kata Firman, program aduan yang sudah terlaksana setiap harinya melalui media cetak, media online, dan pengaduan langsung.
"Tujuan dari Sodarata’ untuk lebih meningkatkan pelayanan publik sebagai sarana aspirasi dan pengaduan berbasis media sosial yang dijalankan dengan prinsip mudah, terpadu, dan tuntas," ungkap Firman.
Selain itu masyarakat dapat menyampaikan aspirasi dan pengaduan dengan melalui mobile apps SODARATA', laporan yang masuk akan segera diteruskan dan ditindak lanjuti oleh SKPD terkait.
Selain Kota Makassar, kegiatan sadar lapor ini juga telah disosialisasikan di beberapa kota seperti Jakarta, Cirebon, Bandung, Palembang dan Banjarmasin.(*)