Viral, Ini Tips Cepat Menolong Korban Tersengat Listrik
Setelah viral kabar kematian Rizki Ahmad usai dipatuk ular King Kobra peliharaannya, kejadian heboh kini datang dari Pontianak.
Ani di sengat listrik dan jatuh di ketinggian 5 meter.
Baca: Kepala Cenrana Sidrap: Selain Jalan dan Listrik, Warga Bukere Juga Butuh Puskesmas
Baca: Panitia Pilkades Bontosomba Maros Juga Terbentuk, Ini Pengurusnya
Baca: Ikut Maccaleg, Mantan Sekretaris Demokrat Wajo Dapat Amanah Rakyat

Alhamdulillah nyawanya terselamatkan , wlu sempat dikatakan meninggal.
#Mgknkah INI bisa jadi pelajaran slh satu cara , klu orang kesetrum ITU pertolongan pertama di kubur dlm tanah basah ya ????" tulisnya.
Netizen pun menulis berbagai komentar mereka di postingan tersebut.
"Kok aneh ya katanya mati dikubur pakai tanah basah lha itu lgi dikuburnya aja udah nongol2 orangnya gimana sih?" komentar akun Iyang Kroya Koek Koek.
"Lah gimana sih itu kan si korban udah teriak nangis kok masih ditimbun tanah," komentar akun Rara Ruru.
"Orang nya kan ssh hidup lagi,,ko masih di terusin sich ngubur nya...kan liat nya jadi lucu," komentar akun Mery Aprilia.
"Setidak nya dia berusaha, Mungkin tetap d timbun tanah, ssembari nunggu ambulance dateng," komentar akun Antok Putra Dinata.
"Mungkin pas d.nyatakan mninggal itu koma trus d.timbun tanah bisa sadar lgi .. Kasian liat videonya," komentar akun Bongmoon.
Dilansir TribunJatim.com dari TribunPontianak.co.id, ternyata begini kronologi sebenarnya.
Baca: Millennial - Bad Mood Saat Datang Bulan, Jessica Nindya Lebih Suka Menyendiri
Baca: Malam Ini, Gravity Sky Lounge hadirkan Singing Like Mick Jagger
Baca: Panitia Pilkades Tompobulu Maros Terbentuk, Ini Pengurusnya
Kapolres Mempawah AKBP Didik Dwi Santoso membantah adanya warga Kabupaten Mempawah yang dikubur kemudian hidup kembali.
"Bukan dikubur, hidup lagi," ujar AKBP Didik Dwi Santoso, Kamis (12/7/2018) saat dikonfirmasi Tribun Pontianak.
"Tapi insiatif masyarakat memberikan pertolongan pertama kepada warga yang sedang masang tenda kesetrum."
"Setelah dilumuri tanah, mungkin untuk membuang ion-ion kesetrum itu, warga yang keseterum itu dibawa ke pukesmas."
Orang nomor satu di Polres Mempawah mengatakan kejadian ini terjadi Minggu (8/7/2018) sekitar pukul 12.00 WIB.