Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

STIKes Mega Rezky Tingkatkan Kualitas Pendidikan Lewat Pelatihan Audit Mutu Internal

AMI tahun ini menjadi istimewa dengan hadirnya Koordinator Kopertis wilayah IX Sulawesi Prof Jasruddin.

Penulis: Munawwarah Ahmad | Editor: Mahyuddin
munawwarah/tribuntimur.com
STIKes Mega Rezky menggelar pelatihan Audit Mutu Internal (AMI) di kampus Antang, Kamis-Jumat (12-13/7/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Munawwarah Ahmad

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Mega Rezky Makassar terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikannya.

Untuk itu, STIKes Mega Rezky menggelar pelatihan Audit Mutu Internal (AMI) di kampus Antang, Kamis-Jumat (12-13/7/2018).

AMI tahun ini menjadi istimewa dengan hadirnya Koordinator Kopertis wilayah IX Sulawesi Prof Jasruddin.

Mantan Direktur Pascasarjana UNM juga ini didapuk membuka AMI yang dihadiri 50 peserta calon auditor dan jajaran pimpinan STIKes Mega Rezky.

Di antaranya Wakil Ketua I Bidang Akademik Ns Julia Fitria Ningsih SKM MKes MKep, Wakil Ketua II bidang Administrasi dan Keuangan Abd Rahman Msi, Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan H Syamsuni Carsel MAg.

Wakil Ketua IV Bidang Kerjasama dan Humas Dr Hairuddin Kudding MKes serta Badan Pembina Yayasan Pendidikan Islam Mega Rezky Makassar Dr H Alimuddin SH MH.

Baca: STIKes Mega Rezky Resmikan Mini Hospital Prodi S1 Administrasi Rumah Sakit

Kegiatan itu dibuka Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi Prof Jasruddin MSi.

Ketua Badan Pembina Yayasan Pendidikan Islam Mega Rezky Alimuddin dalam sambutannya, mengatakan pelatihan audit untuk mengukur kualitas perguruan tinggi. Dan pelatihan diharapkan menjadi monitor internal.

"Salah satu keresahan yayasan terkait bagaimana mengukur kualitas perguruan tinggi secara eksternal dan internal,"kata Alimuddin.

Akhirnya, Alimuddin berharap perubahan signifikan dapat segera terlihat dan berimbas baik terhadap STIKes.

"Semoga kegiatan hari ini menjadi babak baru budaya mutu kampus STIKes Mega Rezky. Dengan demikian, dosen memiliki tanggung jawab dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi," tambah Alimuddin.

Baca: Orientasi Praktik Klinik, Mahasiswa D3 Kardiovaskuler STIKes Mega Rezky ke Pusat Jantung RS Wahidin

Koordinator Kopertis Wilayah IX Prof Jasruddin berharap AMI berbuah implementasi. Melahirkan auditor muda dengan kerja terukur dan bisa menembus standar Internasional.

"Jangan hanya sampai pada tataran teori tapi harus jelas pekerjaannya. Kegiatan ini tak hanya aplikasi internasional tapi Internasional"kata Jasruddin.

koordinator yang juga dosen UNM ini mengingatkan rasio dosen dan mahasiswa, terbitan artikel dosen di jurnal bereputasi, dan keberadaan mahasiswa asing.

"Juga kuasai bahasa asing sebagai tools, teknologi informasi serta SDM dan kesejahteraan dosen," tutur Jasruddin.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved