Penerimaan Pajak DJP Sulselbartra Semester I di Bawah Nasional, Segini Angkanya

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara (Sulselbartra) terus berupaya meningkatkan penerimaan pajak untuk pembangunan negara.

Kepala Seksi Kerja Sama dan Humas Kanwil DJP Sulselbartra, Agie Sugiha yang dihubungi Rabu (11/7/2018) menuturkan, hingga semester I 2018, penerimaan pajak di angka Rp 4,86 triliun.

"Periode Januari-Juni 2018 total penerimaan pajak di angka Rp 4,861 triliun. Ini didapatkan dari Pajak Penghasilan (PPh) Rp 2,847 triliun, Pajak Penambahan Nilai (PPN) Rp 1,909 triliun, dan lainnya Rp 105 miliar," katanya.

Bila dibandingkan dengan tahun lalu total penapatan pajak meningkat sekitar 10,9 persen dari tahun lalu.

"Tahun lalu, untuk PPh di angka Rp 2,605 triliun, PPN Rp 1,689 triliun, dan lainnya Rp 87 miliar. Bila dikalkulasi angkanya Rp 4,381 triliun," ujar Agie sapaanya.

Artinya ada peningkatan Rp 480 miliar atau setara 10,9 persen. "Penerimanaan Rp 4,861 secara presentase di angka 34,53 persen dari target yang ditentukan tahun ini," katanya.

Secara nasional, Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Robert Pakpahan cukup gembira dengan capaian penerimaan pajak pada semester I 2018, meskipun masih di bawah 50 persen dari target akhir 2018.

Penerimaan pajak hingga semester I 2018 tercatat sebesar Rp 581,4 triliun atau baru 40,84 persen dari target Rp 1.424 triliun pada akhir tahun nanti.

Kendati demikian, Robert merasa hal tersebut lebih baik dibandingkan periode sama pada 2017 silam.

"Pencapaian terhadap target adalah sekitar 40,84 persen, hampir 41 persen dari target yang harus kami capai pada 2018. Dibanding tahun lalu ini cukup bagus. Tahun lalu pertumbuhannya sekitar 39 persen," kata Robert dilansir Kompas.com.

Artinya, penerimaan pajak KP DJP Sulselbartra pada semester I masih di bawah nasional. (*)