Telan Biaya Rp 4 Miliar, Jembatan Kaca Burake Tana Toraja Belum Dipakai Sudah Retak
Pantauan TribunToraja.com, di lokasi kawasan wisata religi tersebut, jembatan dijaga ketat oleh aparat Kepolisian, TNI dan Satpol PP.
Penulis: Risnawati M | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan TribunToraja.com, Risnawati
TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Destinasi wisata milik Pemerintah Daerah Kabupaten Tana Toraja makin dikenal wisatawan mancanegara dan nusantara.
Salahsatunya kawasan Wisata Religi Patung Yesus Buntu Burake yang berada di Kecamatan Makale, Kabuapten Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Namun sayang, belum terpakai sejak dimulai pengerjaan pada bulan Agustus 2017, kaca sebagai pengalas kaki di jembatan kaca patung yesus buntu burake itu sudah retak.
Pantauan TribunToraja.com, di lokasi kawasan wisata religi tersebut, jembatan dijaga ketat oleh aparat Kepolisian, TNI dan Satpol PP.
"Memang benar di objek tersebut ada kaca yang retak dan itu hanya satu, sudah saya perintahkan kontraktornya untuk secepatnya ganti yang baru dalam waktu dekat ini," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tana Toraja, YD Pamara, Selasa (10/7/2018).
Dia mengatakan, jembatan kaca yang ada di objek wisata andalan Pemkab Tana Toraja tersebut masih dalam tahap pemeliharaan makanya belum difungsikan.
Jembatan ini diklaim satu-satunya jembatan kaca di Sulawesi Selatan dengan panjang 90 meter yang ditargerkan rampung Januari 2018.
Proyek pengerjaan jembatan kaca yang dibangun berbulan-bulan dan belum difungsikan itu menelan biaya 4 Miliar yang dirancang oleh PT Mari Bangun Persada.
Seperti yang dikatakan PPK Dinas PUPR Tana Toraja, Adisti Widya Sari bahwa kaca yang didatangkan dari Surabaya dan ber-SNI itu sudah uji coba kontraktornya dan diketahui kaca mempunyai tiga lapisan.
Belum diketahui pasti penyebab jembatan kaca retak di objek wisata tersebut. (*)