Prihatin Aksi Sapu Bersih Pengurus PKS, Begini Curhat Jafar Sodding
Jafar dicoret dari daftar calon legislator setelah dicopot sebagai Sekretaris Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Sulsel.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Politisi senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulsel, Jafar Sodding, prihatin terhadap kader partainya yang diberhentikan semena-mena.
Pengakuan ini muncul setelah menghadiri Rapat Bersama Ombudsman, Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Sulsel, dan DPRD Sulsel di Sekretariat DPRD Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Sulsel, Selasa (10/7/2018).
Jafar dicoret dari daftar calon legislator setelah dicopot sebagai Sekretaris Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Sulsel.
"Jujur saya sedih karena liat teman-teman diberhentikan," kata Jafar.
Baca: Tidak Masuk Daftar Caleg, Jafar Sodding: Proses Penuh Kebohongan dan Fitnah
Jafar pun tak melanjutkan pembicaraannya terkait pemberhentian yang sudah terjadi sejak 4 Juni 2018 atau sebulan pascapemberhentian semua elite PKS Sulsel.
Mantan calon wali kota Makassar periode 2008 ini mengatakan akan menerima "penjegalan" dirinya sebagai calon anggota legislatif dari PKS.
"Saya akan menerima jika memang saya bersalah tapi proses yang kami alami ini penuh kebohongan dan fitnah," katanya.
Jafar memang baru mengungkapkan perasaannya setelah sebulan lebih menahan.
Selama ini memang Jafar tak mau banyak bicara hingga informasi terakhir namanya dicoret dari daftar calon legislator.(*)