Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Deng Ical Dikukuhkan Jadi Panitia Pembebasan Lahan Pusat Dakwah Muhammadiyah

Syamsu Rizal menggelar halalbihalal bersama ratusan Pengurus Daerah Muhammadiyah dan AisyiyahKota Makassar

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Suryana Anas
handover
Wakil Wali Kota Makassar Dr Syamsu Rizal MI, menggelar halalbihalal bersama ratusan Pengurus Daerah Muhammadiyah dan AisyiyahKota Makassar, di Rumah Jabatan Wakil Wali Kota Makassar, Jl Letjen Hertasing, Makassar, Kamis (28/6/2018) malam. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wakil Wali Kota Makassar Dr Syamsu Rizal MI, menggelar halalbihalal bersama ratusan Pengurus Daerah Muhammadiyah dan AisyiyahKota Makassar, di Rumah Jabatan Wakil Wali Kota Makassar, Jl Letjen Hertasing, Makassar, Kamis (28/6/2018) malam.

Acara tersebut dirangkaikan dengan pengukuhan panitia pembebasan lahan pusat kegiatan dakwah Muhammadiyah di kawasan timur kota Makassar, tepatnya di Kecamatan Manggala.

Pimpinan Daerah Muhammadiyah Makassar, Nurdin Massi, yang mengukuhkan langsung panitia pembebasan lahan pusat kegiatan dakwah tersebut.

Dari puluhan panitia yang dikukuhkan, Wakil Wali Kota Makassar masuk dalam jajaran panitia tersebut sebagai Wakil Ketua panitia pembebasan lahan pusat kegiatan dakwah Muhammadiyah di kawasan Timur Kota Makassar.

Dalam sambutannya, pria yang akrab disapa Deng Ical mengatakan bahwa pengembangan pusat dakwah Muhammadiyah di kawasan timur kota Makassar ini murni diinisiasi oleh pengurus daerah Muhammdiyah Kota Makassar.

Hal itu karena pengurus daerah Muhammadiyah Makassar mengaku masih kekurangan pusat kegiatan dakwah Muhammadiyah, hanya berada di kawasan utaran dan selatan kota Makassar.

"Maka dari itu pengurus daerah Muhammadiyah membentuk panitia pengurus pembebasan lahan. Apalagi dalam kapasitas saya sebagai kader maupun pemerintah sangat mendukung, sehingga perlu dilakukan langkah langkah perecepatan," kata Deng Ical, yang juga kader Muhammadiyah.

Menurut Deng Ical, hal ini sangat penting bagi pemerintah karena gerakan seperti ini sangat strategis. Kata dia, karena pusdim ini dibangun bukan hanya untuk warga Muhammadiyah dan masyarakat tertentu saja tapi seluruh komponen masyarakat.

"Jadi jangan meki takut karena nantinya itu semua unsur di Muhammadiyah bisa ter-cover untuk menggunakan fasilitas tersebut. Jadi bukan cuman PDM dan warga tertentu yang bisa menikmatinya, makanya diberi nama Al-Markas Al-Muhammadiyah," tuturnya.

"Nantinya jika pusdim ini terbangun, ia berharap gerakan dakwah persyerikatan di kawasan timur kota Makassar bisa dapat terus dikembangkan," tambahnya.

Sementara Pimpanan Daerah Muhammadiyah Makassar, Nurdin Massi menyampaikan apresiasi kepada Wakil Wali Kota Makassar karena memberikan tempat silaturahmi di rumah dinasnya.

"Terimakasih Pak Wawali, suatu kehormatan kita semua bisa berkumpul dan bersilaturahmi di rujab Wakil Wali Kota Makassar yang menjadi simbol kota Makassar," ucapnya.

Selain itu, Nurdin Massi mengungkapkan jika ide pembangunan pusat kegiatan dakwah Muhammadiyah di kawasan timur kota Makassar itu lahir dua tahun lalu di tempatkan ini.

"Ketika itu kita mengadakan silaturahim pengurus daerah Muhammadiyah kota Makassar yang kebetulan ditempatka di rujab ini, dan pada waktu itu saya mengemukakan pentingnya ada pusat kegiatan dakwah Muhammadiyah di kawasan timur kota Makassar," ungkapnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved