Quick Count Pilgub Sulsel
12 Fakta dan Makna Kemenangan 'Prof-Andalan' di Pilgub Sulsel Versi Quick Count
Pasangan nomor urut 3 yang diusung PDI Perjuangan, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Amanat Nasional ini mengalahkan 3 pasangan lainnya.
TRIBUN-TIMUR.COM - Perolehan suara pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman unggul sementara.
Itu berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) oleh sejumlah lembaga survei dan konsultan politik seusai pemungutan suara, Rabu (27/6/2018).
Pasangan nomor urut 3 yang diusung PDI Perjuangan, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Amanat Nasional ini mengalahkan 3 pasangan lainnya.
Ketiganya adalah sebagai berikut berdasarkan presentase perolehan suara dari hasil quick count:
Pasangan nomor urur 1, yakni M Nurdin Halid dan Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar yang diusung Partai Golkar, Partai Hanura, Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
Pasangan nomor urut 4, yakni Ichsan Yasin Limpo dan Andi Mudzakkar yang bertarung melalui jalur perseorangan, namun didukung Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo, dan Partai Berkarya.
Pasangan nomor urut 2, yakni pasangan Agus Arifin Nu'mang dan Tanribali Lamo yang diusung Partai Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Sebagai informasi tambahan, Agus adalah mantan Wakil Gubernur Sulsel dan Ichsan adalah adik kandung mantan Gubernur Sulel, Syahrul Yasin Limpo.
Baca: Presiden Jokowi Telepon Nurdin Abdullah Usai Menangi Pilkada Sulsel Bang Ara Mensupport Kita
Terkait dengan unggulnya suara pasangan Nurdin dan Sudirman, berikut ini 12 fakta dan makna yang dihimpun Tribun-Timur.com.
1. Duet Nurdin dan Sudirman isyarat kuat kemenangan poros baru politik di Sulsel dan Indonesia timur figur dari koalisi PDIP, PKS, dan PAN,
2. Inilah kemenangan ketiga calon koalisi PDIP dan PAN, dimana sebelumnya mengusung Syahrul dan Agus,
3. Ini adalag kemenangan pertama PKS sejak Pilgub secara langsung pada tahun 2007 lalu,
3. Nurdin (55 tahun) adalah profesor kedua dari Universitas Hasanuddin yang jadi Gubernur Sulsel setelah mendiang Prof Ahmad Amiruddin (periode tahun 1983 hingga 1993).
4. Sudirman menjadi sosok baru elite politik Sulsel sekaligus Wakil Gubernur Sulsel termuda, yakni usia 34 tahun,
5. Unggulnya pasangan berakronim Prof-Andalan ini menjadi isyarat mulai memudarnya pengaruh 4 besar partai pemenang Pemilu 2014 di Sulsel (Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Gerindra, dan Partai Nasdem),