NH Aziz
Nurdin Halid Masih Optimistis Menangi Pilgub Sulsel
Nurdin Halid, menanggapi hasil quick count atau hitung cepat yang dirilis oleh sejumlah lembaga survei.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Calon Gubernur Sulawesi Selatan, HAM Nurdin Halid, menanggapi hasil quick count atau hitung cepat yang dirilis oleh sejumlah lembaga survei.
Menurut pasangan ustad Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar itu, hitung cepat bukan akhir dari segalanya.
"Tanggapan saya bahwa ini belum merupakan akhir dari perjuangan saya, karena belum perhitungan yang final dan tentu kita menunggu hasil resmi dari KPU," kata Nurdin di Rumah Pemenangan NH-Aziz, Jl Mapala, Makassar, Sulsel Rabu (26/6/2018).
Plt Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel tersebut menambahkan bahwa pihaknya masih menunggu hasil real count. "Kami juga melakukan real count yang sedang berjalan dan baru suara yang masuk kurang lebih 20 persen. Nanti malam kita lihat hasilnya sekitar jam 10 malam," jelasnya.
Menurut NH, quick count yang dipertontongkan terus itu bukan sesuatu yang tidak dia percaya, tapi tentu ada hal-hal yang harus dia pertimbangankan bahwa quick count itu bukan hasil akhir.
"Sesuatu yang mengejutkan saya jika yang dipertontongkan selisinya cukup besar, sementara satu bulan terakhir ini NH-Aziz selalu ditempatkan diurutan pertama dalam survei," tegas mantan Ketua Harian DPP Partai Golkar itu.
Nurdin juga mengaku bahwa satu tahun terakhir, bupati di salah satu daerah diintervensi oleh seorang menteri. Menteri itu mengancam.
"Bahkan ada satu kabupaten takut sekali dan itu menyampaikan langsung kepada tim saya dan itu ketua Golkar," jelasnya.
"Teman-teman pers itu tahu bahwa memang ada cukong yang menyiram satu Minggu terakhir dan tadi malam ada beberapa yang ditangkap dan itu harus diproses secara hukum dan tegas," tambah Nurdin Halid. (*)