Ternyata Ustad Hari Mukti Nangis saat Minta Ini Jelang Wafat dan Ungkap Alasannya Nyesal Jadi Artis
Bak gayung bersambut, menurut Ummu, keempat anaknya pun bersedia untuk mengikuti jejak sang ayah.
TRIBUN-TIMUR.COM - Pendakwah, Ustadz Hariadi Wibowo alias Harry Moekti memiliki keinginan agar keempat anaknya kelak mengikuti jejaknya untuk bisa berdakwah.
Hal tersebut disampaikan sang istri, Ummu Aulina.
Ummu menuturkan jika almarhum suaminya tersebut sangat ingin keempat anaknya bisa menyebarkan kebaikan melalui dakwah.
"Ya mungkin karena anak-anak masih kecil ya, permintaan Abi sih anak meneruskan perjuangan Rasullah dan menjadi seorang pendakwah," ucap Ummu Aulina saat ditemui di Kampung Pasir Kuda, Cikereteg, Bogor, Provinsi Jawa Barat, Senin (25/6/2018), sebagaimana dikutip dari TribunnewsBogor.com.
"Mengajak (orang) ke jalan ridha Allah, karena itu harapan Abi ya, anak-anaknya bisa meneruskannya," tambahnya.
Bak gayung bersambut, menurut Ummu, keempat anaknya pun bersedia untuk mengikuti jejak sang ayah.
Bahkan keempat anaknya, yakni Fakih Zulfikar, Muhammad Auliauddin Hanif, Haura muntajah, Rhawhouw Fafhiah Ramadhani meminta doa dari almarhum agar kelak bisa seperti beliau.
"Justru mereka malah 'iya Abi inshaAllah doain dede, doain teteh, doain aa ya' kalau mereka ngomong kan suka seru gitu, ya doain yah, mudah-mudahan semoga aja yang Abi harapkan bisa diwujudkan gitu," kata Ummu.
Harry meninggal karena serangan jantung.
Beliau menghembuskan nafas terakhir, Ahad (24/6/2018) sekitar pukul 20.49 WIB.
Harry adalah mantan rocker pada tahun 1980-an yang kemudian hijrah menjadi seorang pendakwah.
Menangis
Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Harry sempat menangis di rumah sakit dan memohon kepada Allah SWT agar diberi usia yang panjang hingga usia 63 seperti Rasulullah SAW.
Alasannya karena beliau ingin terus berdakwah.
Demikian terlihat dalam video yang diunggah admin akun Instagram @mercusuar_.
"Ya Allah berikanlah kekuatan kepada kami..... Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar... Ya Allah panjangkan umurku dalam dakwah, berikanlah kesatuan, kekuatan bersatu kaum muslimin di muka bumi ini dengan menerapkan syariatmu Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar..." ujar Harry.
Selain meminta agar diberi umur yang panjang, almarhum juga sempat menyampaikan penyesalannya menjadi artis.
"Dulu saya artis, banyak merusak umat. Kalau pernah menjadi penggemar Harry Moekti maafkan saya," katanya melanjutkan.
Tulisan Ustadz Felix Siauw Ramai Komentar
Salah satu yang sangat kehilangan almarhum adalah sahabatnya yang juga dai, Ustadz Felix Siauw.
Felix menulis tulisan yang menuai respon banyak pengguna Facebook.
Berikut tulisan lengkapnya:
Ingatanku Tentang Hari Moekti
Sekitar 2002, di Masjid Al-Hurriyyah IPB, dai itu melemparkan mic ke atas udara. Lalu menangkapnya. Memesona semua, lalu berteriak, "Aku mantan setan!". MasyaAllah
Di tempat itu pertama kali saya mengenal dakwah Ustadz Hari Moekti. Dengan bersemangat beliau bercerita tentang hijrahnya dan berapi-api menjelaskan tentang syariah Islam
Mantan artis, dengan penghasilan puluhan juta sekali pentas, meninggalkan semua hanya karena Allah. Ada yang lebih keren dari itu? Pengajak maksiat jadi penyeru taat
Berikutnya wajah beliau menghiasi materi-materi dakwah yang saya buat. Syahadat Sempurna, itu judul materi saya yang mewakilkan beliau, hijrah yang tak tanggung
Beliau tak sungkan bicara bahwa syariat Islam adalah solusi bagi Indonesia. Panggung-panggung penyeru khilafah ramai dengan kehadiran dan orasi beliau
Lisannya tegas dan lurus, hitam dan putih terang baginya. Jadwal yang sangat padat, tapi tetap mampu harmonis dengan keluarganya, sosok dai yang sulit mencari pembanding
Beliau hanya berharap dengan amalnya itu, jadi sebab beliau untuk masuk surga dengan membawa siapapun yang dicintai oleh beliau dan beliau mendapatkannya insyaAllah
Puncak ingatan akan beliau bagi saya, adalah ketika beliau melantunkan nasyid "Indonesia Milik Allah", liriknya, suaranya, ruh-nya, tak ayal membuat airmata saya tumpah
Selepas Ramadhan, di bulan Syawwal, ditengah jadwal dakwahnya yang padat, saat memberikan kajian, 24 Juni 2018 pukul 20:49 beliau dipanggil Allah
Yang saya pikirkan pertama kali setelah mengucap "Innalillahi wa inna ilaihi raaji'uun" adalah. "Yaa Rabb, siapa pengganti beliau setelah ini?". Allahuakbar
Selamat jalan Ustadz Hari Moekti, Allah sayang antum, saatnya engkau beristirahat dengan semua amal salihmu. Apa yang engkau perjuangkan, akan kami lanjutkan
Hingga Senin (25/6/2018) pukul 16.51 WIB, tulisan Ustadz Felix sudah dibagikan hingga 3.600 akun Facebook.(*)