Usai Panen Sayur, Warga Binaan Lapas Maros Bakal Budidaya Ayam Kampung
Rencananya, warga binaan akan membuka peternakan atau budidaya ayam kampung.
Penulis: Ansar | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Setelah sukses memanen dan memasarkan hasil kebun ke supermarket yang ada di Makassar, warga binaan Lapas Klas II A Maros akan membuka usaha baru.
Kepala Lapas Klas II A Maros, Warsianto mengatakan, Minggu (24/6/2018) pihaknya terus berbenah dan memberdayakan warga binaan untuk berpenghasilan.
Rencananya, warga binaan akan membuka peternakan atau budidaya ayam kampung.
"Hasil perkebunan sukses dan dipasarkan di supermarket, warga binaan Lapas, mulai menambah usaha barunya, berupa budidaya ayam kampung," kata Warsianto.
Baca: Panen, Warga Binaan Lapas Maros Pasarkan Hasil Kebun ke Supermarket
Warga binaan berinisiatif memelihara ayam kampung, lantaran lahan Lapas masih luas. Apalagi, ayam kampung saat ini, sudah mulai sulit untuk didapat.
Ayam kampung yang akan dipelihara berasal dari Sinjai. Hanya saja, Lapas membutuhkan bantuan dari pihak terkait termasuk pemerintah, untuk memaksimalkan usaha tersebut.
"Tahun ini, kami mulai mengembangkan budidaya ayam kampung, dari Kabupaten Sinjai. Semoga Dinas Peternakan Maros, segera merealisasikan programnya," katanya.
Baca: Kasihan, Penderita TBC di Tompobulu Maros Harus Ditandu 4 KM untuk Berobat
Budidaya ayam kampung tersebut merupakan inisiatif dari Pustaka Jeruji dan Kalapas Maros, Warsianto.
"Kami ingin, setelah warga binaan bebas, mereka sudah punya pengetahuan untuk berkebun dan beternak. Mereka akan sibuk saat berbaur dengan warga, sehingga tidak melakukan hal-hal yang merugikan orang lain lagi," kataya.