633 Mahasiswa Kesehatan Unhas Siap Mengabdi di Takalar
Program kerja yang dilaksanakan selama KKN ini semuanya berbasis kegiatan pengabdian.
Penulis: Munawwarah Ahmad | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Sebanyak 633 mahasiswa rumpun kesehatan Universitas Hasanuddin dari berbagai jurusan kesehatan di Unhas (Kedokteran, FKG, FKM, Keperawatan, Fisioterapi, Kedokteran hewan, dan Farmasi) siap melaksanakan pengabdian masyarakat di Takalar.
Mereka akan disebar dalam lima kecamatan di Takalar, yaitu Pattallassang, Mangarabombang, Polongbangkeng Utara, Sanrobone, dan Galesong Selatan dengan menempati 57 desa/kelurahan.
Sejatinya kegiatan ini adalah kegiatan akademik yang dilaksanakan oleh KKN Profesi Kesehatan (KKNPK). Namun untuk pertama kalinya kegiatan ini dilaksanakan dengan penguatan unsur pengabdian.
Ketua KKNPK Unhas, dr Irwin Aras, MEpid, MMedEd menjelaskan, Program kerja yang dilaksanakan selama KKN ini semuanya berbasis kegiatan pengabdian.
"Tahun lalu kita sudah uji-cobakan dilaksanakan teradministrasi secara formal. Tahun ini mulai benar-benar diformalkan, terdata dan terkoordinasi dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Unhas,"katanya dikutip dalam rilis yang diterima Sabtu (23/6/2018).
Ketua LP2M Unhas Prof Dr Ir Laode Asrul MA pun menyambut baik kegiatan ini dan berharap agar semua kegiatan pengabdian yang dilaksanakan terdata dengan baik dan dimasukkan dalam database Unhas.
Sementara itu, Dr drg Eka Erwansyah MKes SpOrt yang ditugaskan memberikan pembekalan kepada mahasiswa KKN mengingatkan satu hal, yakni sebaik-baiknya manusia adalah yang paling banyak manfaatnya bagi manusia lainnya.
"Setiap mahasiswa yang mengikuti KKNPK wajib menjalankan minimal 1 program kerja yang berbasis kegiatan pengabdian di bidang kesehatan,"jelasnya.
Dokter Eka juga menyampaikan berita gembira kepada peserta KKN bahwa mulai angkatan 57 ini, mereka akan masuk ke dalam database Unhas sebagai pemberi kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Informasi ini disambut dengan tepuk tangan meriah dari peserta pembekalan KKN.
Setiap mahasiwa dalam melaksanakan kegiatan pengabdiannya akan dibimbing oleh empat orang, yaitu seorang supervisor, seorang Satgas KKNPK, seorang dosen fakuktas terkait dan penasehat akademiknya atau Ketua Departemen terkait materi pengabdian.
Ketua Panitia KKNPK angkatan 57, dr. Firdaus Hamid, PhD menegaskan, unsur pengabdian dalam kegiatan KKN ini difokuskan pada kegiatan preventif dan promotif kesehatan. Sedangkan unsur kuratif (pengobatan) ditangani oleh petugas Puskesmas dan Rumah Sakit.(*)