Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ada Warga Asing Punya KTP Makassar Jadi Perhatian Tim Advokasi Jokowi-JK

Pria yang baru sana meraih gelar doktornya ini akan melakukan investigasi atas laporan - laporan ini.

Penulis: Abdul Azis | Editor: Mansur AM
TRIBUN TIMUR
Koordinator Tim Advokasi Jokowi-JK, Dr Syamsuddin Radjab, jumpa pers di Makassar, Rabu (20/6/2018). Ollenk sapaannya menyoroti laporan dugaan Warga Negara Asing (WNA) dapat KTP Makassar dengan mudah 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Koordinator Tim Advokasi Jokowi-JK, Syamsuddin Radjab, menerima aduan Warga Negara Asing tiba-tiba memiliki kartu tanda penduduk (KTP).

"Saya sudah beberapa hari ini di Makassar dan sudah ada beberapa laporan WNA tiba-tiba jadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan punya KTP," kata Syamsuddin Radjab di LaKopi Jl Lombok, Makassar, Rabu (20/6/2018).

Pria yang baru sana meraih gelar doktornya ini akan melakukan investigasi atas laporan - laporan ini.

"Kuat dugaan keterlibatan beberapa pihak. Mulai dari unsur oknum dukcapil, kepolisian, dan ASN" tambah Direktur Eksekutif Jenggala Center ini.

Selain oknum di atas, alumnus IAIN ALauddin Makassar ini juga menyebut ada oknum kantor kecamatan hingga kelurahan terlibat.

"Bahkan menjadikan penegak hukum sebagai backing," ujarnya.

Isu perpindahan kewarganegaraan secara illegal ini menurut Syamsuddin Radjab sangat sensitif.

Pasalnya Sulsel sedang dalam tahapan Pilgub 2018.

Tahun 2019 Indonesia juga menghadapi Pemilu dan Pilpres 2019. Lagi pula isu WNA beberapa bulan terakhir sedang marak.

"Awalnya saya kira cuma isu namun ternyata ril. Padahal kewarganegaraan ini sudah diatur UU No 12/2006 tentang kewarganegaraan," tambahnya.

"Ini persoalan serius mengenai Politik kependudukan nasional yang berpengaruh kepada sistem pertahanan dan akan berpengaruh pada Pilpres, Pemilu, dan Pilkada yang sedang berlangsung Karena banyaknya warga negara asing yang berKTP Aspall ikut serta dalam data penyelenggara," ujarnya.

Para pihak yang diduga terlibat baik dari unsur ASN maupun yang membekingi dari penegak hukum seperti oknum polisi, oknum jaksa, dan pengacara yang nama-namanya telah teridentifikasi oleh Tim Advokasi Jokowi-JK akan dilaporkan ke atasan dan atau lembaga bersangkutan.

Dan bukan hanya itu orang asing yang dilaporkan juga melakukan Tindak Pidana di Indonesia seperti pembobolan akun perbankan, pemalsuan dokumentasikan negara, dan berbagai Tindak Pidana lainnya.

WNA Bobol ATM di Makassar

Anggota Satgaskus Gakum Polrestabes Makassar mengamankan dua Warga Negara Asing (WNA) asal Bulgaria di Jl Tentara Pelajar, Selasa (5/6/2018).

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved