Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Beginilah Jika Sumarsono Kecewa Berat ke Wali Kota DP, 5 Pejabat Ini Harus Kerja Meski PNS Libur

Sikap Wali Kota Makassar Danny Pomanto yang mencopot massal para camatnya menjadi perhatian khusus

Editor: Mansur AM
TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto melantik pejabat baru sehari setelah aktif kembali sebagai wali kota, Jumat (8/5/2018). Danny batal maju Pilwali Makassar karena didiskualifikasi KPU setelah terbukti melakukan pelanggaran. 

Yang pertama akan dilakukan tim ini, agar difokuskan pada aspek administrasi dan prosedur, argumentasi yang digunakan, dan dampaknya atas stabilitas maupun pelayanan publik.

Tak hanya itu, para tim ini juga akan memanggil serta memeriksa para Camat yang telah dicopot.

"Saya juga minta Walikota, Wakil Walikota, Kepala BKD Makassar untuk diminta keterangan," katanya lagi,sembar sebut pemeriksaan akan berlangsung 11 Juni.

Lanjut Soni, setelah pemeriksaan Tim Lima akan kumpul sekaligus melaporkan dan memberi rekomendasi ke Gubernur dalam rapat terbatas.

Dalam rapat nanti akan merumuskan teguran atau tindakan korektif kepada Walikota Makasar bila ditemui adanya pelanggaran.

DPRD Makassar Resmi Interpelasi

Posisi Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto kini benar benar apes.

Dirjen Otoda Kemendagri Soni Sumarsono yang merangkap Penjabat Gubernur Sulsel kecewa berat, momen ini juga dimanfaatkan anggota DPRD Kota Makassar.

Ini jika hak interpelasi DPRD Makassar berujung impeachment atau pemberhentian dari jabatan Wali kota yang dilakukan DPRD Makassar.

Bukan hanya fraksi pengusung Appi-Cicu, tapi dua anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Makassar ikut bersama sembilan legislator lainnya dari fraksi berbeda mengajukan hak interpelasi ke Ketua DPRD Makassar, Farouk M Betta, Jumat (8/6/2018) lalu.

Keduanya, Arifin Dg Kulle (PKPI) dan Muhammad Said (PBB).

Hak interpelasi itu diajukan ke pimpinan dewan lantaran Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mencopot 15 camat sekaligus secara tiba-tiba tanpa ada dasar yang jelas.

Sementara sembilan anggota dewan Makassar lainnya adalah:

Syamsuddin Kadir dan Rahman Pina (fraksi Golkar),

Irwan Djafar dan Kamaruddin Olle (fraksi Nasdem),

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved