Usai Bunuh Begal, Irfan Bahri Bersujud Cium Kaki Ibunya, Ini yang Dikatakannya
Deddy Corbuzier selaku pembawa acara pun menanyakan perihal kalimat apa yang ingin disampaikan Irfan
TRIBUN-TIMUR.COM - Aksi bela diri yang dilakuan oleh seorang santri asal Madura, Mohammad Irfan Bahri sempat membuat publik geger.
Pasalnya, remaja berusia 19 tahun berhasil menaklukan pelaku begal yang menyerangnya saat berada di Jembatan Summarecon Bekasi, pada Rabu dini hari (23/5/2018) sekitar pukul 00.30 WIB.
Seorang pelaku begal bernama AS akhirnya tewas setelah Irfan berhasil melumpuhkannya dalam upaya membela diri.
Dilansir dari tayangan Hitam Putih, Irfan mengungkapkan perasaannya setelah berhasil melumpuhkan begal itu.
Ia mengaku melakukan hal tersebut murni karena untuk membela diri.
Selain itu, rupanya ada hal mengganjal yang masih dirasakan oleh Irfan pasca aksinya yang menjadi viral itu.
Yakni Irfan yang mengaku tak enak hati kepada sang ibu karena baru memberikan kabar mengenai dirinya tiga hari setelah kejadian tersebut berlangsung.
Hal itu dilakukan Irfan karena dirinya tak ingin membuat sang ibu khawatir.
Oleh karena itu, Irfan pun mengungkapkan akan segera kembali ke kampung halaman untuk menemui sang ibu.
Namun sebuah kejutan tiba-tiba saja disajikan dalam acara itu.
Ibu Irfan, yang tinggal di Madura ternyata diundang ke acara tersebut khusus untuk Irfan.
Kejadian unik pun sontak saja terjadi.
Saat melihat ibunya datang, Irfan bergegas menghampirinya.
Ia lalu mencium tangan sang ibu dan memeluknya.
Setelahnya, Irfan langsung bersujud dan mencium kaki sang ibu.
Melihat hal tersebut, penonton yang hadir di acara tersebut pun berdecap kagum seraya memberikan tepuk tangan.
Irfan yang pada awalnya tak menyangka sang ibu bisa datang ke Jakarta menemuinya itu pun langsung terharu.