Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Suka Duka Mudik Naik Kapal, Ini Kisah Wanita Perantau Asal Sidrap

Ia menuturkan, perlakuan pengelola kapal seakan mementingkan keuntungan semata tanpa ada perhatian kepada penumpang

Penulis: Mulyadi | Editor: Imam Wahyudi
mulyadi/tribunparepare.com
Penumpang KM Kirana rute Balikpapan-Parepare, Sukriani 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi

TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE - Lebaran menjadi momen yang membuat perantau mudik ke kampung halaman untuk melepas kangen dengan keluarga satu atau dua hari.

Seperti yang dilakukan, Perempuan asal Kabupaten Sidrap yang selama ini merantau di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Sukriani.

Sukriani pun menceritakan duka mudik di musim padat penumpang dengan menggunakan KM Kirana dari Balikpapan menuju Parepare.

Ia menuturkan, perlakuan pengelola kapal seakan mementingkan keuntungan semata tanpa ada perhatian kepada penumpang padahal membayar.

"Kondisi kapal sangat penuh. Saya terpaksa tidur didepan WC. Sialnya dari orang yang pergi ke WC, sempat saya terinjak,"ungkapnya Sukriani saat di temui di Pelabuhan Nusantara Parepare, Kamis (7/6/2018).

Ia pun menuturkan, di dalam kapal dirinya pun hendak kembali ingin menyewa kamar tetapi sudah penuh."Biasanya kan kalo sudah beli tiket sudah tidak ada disewa di kapal tetapi kali ini berbeda, tikar pun terpaksa harus djsewa lagi di dalam kapal,"tutur dia.

KM Kirana sendiri merupakan kapal jenia Ferry yang ruangannya paling besar untuk kendaraan sedangkan maksimal penumpang 800-an.

Humas KSOP Parepare, Eko mengaku jika manifes penumpang KM Kirana yang diterima pihaknya total penumpang 976 orang.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved