Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Postingan Terakhir Rika Karina, Korban Pembunuhan yang Tubuhnya Ditemukan di dalam Kardus

Mayatnya dilipat-lipat dalam kardus popok bayi, kemudian seperti barang bawaan diikat pada jok sepeda motor.

Editor: Sakinah Sudin
IST/ kolase tribun-timur.com
Foto Rika Karina (kiri) dan tubuh koran yang terbungkus dalam kardus rapi di atas motor. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Perempuan muda Rika Karina (21) alias Huang Lisya diduga dibunuh secara keji.

Jasadnya ditemukan dibuang di pinggir jalan, di sekitar Jalan Karya Rakyat, Gang Melati 1, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Medan, Rabu (6/6/2018) sekitar pukul 02.00 WIB dinihari.

Mayatnya dilipat-lipat dalam kardus popok bayi, kemudian seperti barang bawaan diikat pada jok sepeda motor. 

Baca: Bergelar Doktor dan Dulu Hidup Mewah, Ternyata Ini Penyebab Adik Pramoedya Ananta Toer Jadi Pemulung

Baca: Marko Simic Kembali ke Kroasia, Direktur Utama Persija Sebut Hal Ini Jadi Penyebabnya

Kabid Humas Polda Sumut AKBP Tatan Dirsan Atmaja mengatakan setelah sebagian kardus terbuka, polisi melihat adanya bentuk tangan dan kaki dari manusia yang seperti terlipat.

Saat bungkusan tas dibuka, kondisi mayat wanita tanpa identitas, mengenakan tank top berwarna hitam dan celana dalam berwarna merah maroon.

"Polisi langsung membawa mayat ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan outopsi," kata Tatan, Rabu (6/6).

"Dugaan kita sementara mayat ini korban pembunuhan. Karena di leher korban ada luka tusukan benda tajam serta di tangan kiri mengalami luka cobel seperti akibat benda tajam," ujar Tatan.

Baca: BLAK-BLAKAN! Via Vallen Ceritakan Kronologi Pelecehan yang Dilakukan Pesepakbola Padanya

Baca: Batal Ledakkan Bom karena Wanita Berjilbab, Begini Kisah Mantan Teroris Abdurrahman Taib

Tim gabungan dari Polrestabes Medan, Polsek setempat dan Polda Sumut saat ini masih mencari identitas korban dan menyelidiki kasus pembunuhan tersebut. 

Rika merupakan putria Sarinah dan Muhammad Sahuri, warga di Jalan Tangguk Bongkar, Gang Ikhlas, Kota Medan .

Penjual martabak bernama Darwis, orang pertama kali menemukan sosok Rika Karina di dalam kardus yang terbungkus lagi dengan plastik.

Baca: Ini Daftar Harga Sembako di Pasar Sentral Soppeng, Harga Terigu dan Ayam Naik

Baca: Takyuddin-Mizar, NasDem dan Kementerian Perdagangan Gelar Pasar Murah di Gareccing

Setelah mendapat informasi adanya penemuan mayat, Kepala Lingkungan IV Sei Agul menyuruh warganya segera menghubungi pihak kepolisian Polsek Medan Barat.

Anggota piket Reskrim Polsek Medan Barat turun ke lokasi. Lalu sesampai di TKP, polisi membuka sebagian bungkusan tersebut.

Belakangan diketahui, sepeda motor itu diduga ditinggalkan pengedaran dalam keadaan mesin mati namun lampunya tetap menyala.

Baca: Misteri Penemuan Mayat Wanita dalam Kardus Mulai Terkuak, Ini 7 Faktanya, No 3 Bikin Merinding

Baca: H-8 Lebaran, Disperdastri dan Polres Gowa Sidak di Pasar Minasa Maupa

Warga kemudian menghubungi pihak kepolisian. Saat kardus sedikit dibuka, terlihat bentuk tangan dan kaki manusia.

Ternyata isinya tubuh perempuan berlumur darah yang dibalut plastik, tas, dan dilakban. Pada bagian leher dan tangannya ada luka yang diduga akibat benda tajam.

"Polisi sempat datang ke rumah dan menanyakan apakah benar ini STNK atas nama Toni," kata Robi (31) menirukan mertuanya bernama Faisal, yang juga paman Rika.

Robi adalah warga Delitua, sepupu Rika.

Baca: Kenalkan Hutan Bambu Toddo Pulia, HMI Butta Salewangang Maros Gelar Semarak Singara Rumallang

Baca: 2018, Segini Jumlah Pencari Kerja di Soppeng, Ada S2

Faisal sempat bertanya pada Toni, apakah benar STNK kendaraan itu miliknya.

Toni, kerabat Rika, pun mengiyakan dan mengatakan kendaraan memang dibawa Rika Karina untuk transportasi menuju tempat bekerja.

"HP Rika sempat ditelepon dan aktif, tapi saat dihubungi kedua kalinya, HP Rika sudah tidak aktif," kata Robi di RS Bhayangkara Medan.

Baca: Disdalduk-KB Enrekang Gelar Orientasi Program KKBPK Untuk Penyuluh KB, Ini Tujuannya

Baca: Eratkan Kebersamaan, Bhayangkari Polres Tana Toraja Buka Puasa Bersama

Saat itu datang ke rumah keluarga, Polisi memberitahukan wanita yang membawa kendaraan tersebut telah meninggal dunia, sambil menunjukkan foto Rika apakah benar korban merupakan yang dimaksud.

"Kami dikasih kabar sekitar jam 04.00 WIB saat polisi kerumah. Baru paginya jam 07.00 WIB jumpai di RS Bhayangkara Medan," urai Robi.

Rika Karina merupakan sosok yang aktif di media sosial.

Postingan terakhirnya pada 29 April lalu.

Terlihat Rika foto bersama seorang pria yang diketahui sebagai adiknya.

"Selfie sejenak with adek..." tulisnya dalam akun Rika Karina.

Dia tampak bermain di atas loteng rumah dengan adiknya tersebut, Rika tampak mengambil beberapa foto selfie.

Tampak dalam beberapa fotonya, Rika mengenakan hijab dalam bekerja.

Baca: Eratkan Kebersamaan, Bhayangkari Polres Tana Toraja Buka Puasa Bersama

Baca: Viral! Ditanya Kepanjangan SBY, Jawaban Anak TK Ini Bikin Ngakak, Tonton Videonya Sampai Habis!

Melalui media sosial pada 2 November 2017 silam, Rika Karina pernah membuat status di akun media sosial facebook pribadinya.

"Ia menuliskan status...
Si kawan cakap nya....
Kok gak punya cowok kau Rika???
Gak laku kau ya...
Astaga...
Thu, mulut ular atau mulut buaya sich
Ngomong nya gak bisa di rem dikit..
Asal tau aja ya...bukan nya aku gak laku laku..
Tapi gak sempat aku mau pacaran lagi..
Kau pikir aku hidup makan doank..
Aku kerja woy...gak sempat aku mikirin cowok...
Siang malam aku nyarik uang..."

(*)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Rika Karina Dibunuh Secara Sadis, Dibungkus dan Ditinggalkan di Atas Jok Sepeda Motor

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved