Ganti Rugi Tanahnya Rp 4 Ribu Per Meter, Warga Ko'mara Serbu Kantor Bupati Takalar
Wakil Bupati Takalar H Achmad Se're yang menerima para warga mengatakan bahwa ia berjanji untuk menyampaikan keluhan tersebut
Penulis: Muhammad Ihsan Harahap | Editor: Imam Wahyudi
lihat foto
Laporan Wartawan TribunTakalar.com, Muhammad Ihsan Harahap
TRIBUNTAKALAR.com, PATTALLASSANG - Ratusan warga Desa Kale Ko'mara, memenuhi halaman depan Kantor Bupati Takalar yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Pattallassang, Takalar, Selasa (5/6/2018).
Ratusan warga tersebut meminta bantuan Pemerintah Kabupaten Takalar untuk ikut menyelesaikan masalah ganti rugi atas tanah warga yang akan digunakan dalam pembangunan Bendungan Pamakkulu di Desa Kale Ko'mara, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Takalar.
"Kami memohon kepada bapak Bupati dan Wakil Bupati untuk membantu kami rakyat kecil. Sangat tidak masuk akal kalau tanah kami hanya dihargai puluhan ribu. Bahkan ada warga yang tanahnya dihargai Rp 4.000 saja," kata warga dusun Ko'mara Muallim Bahar.
Wakil Bupati Takalar H Achmad Se're yang menerima para warga mengatakan bahwa ia berjanji untuk menyampaikan keluhan tersebut ke pihak terkait.
"Berikan kepercayaan kepada kami. Nanti ketika pak Bupati sudah tiba saat umrah, insyaallah akan segera digelar rapat dengan Forkopimda. Kemudian Tim Appraisal yang menentukan kisaran harga tanah juga harus didatangkan. Sewaktu rapat pada Kamis (31/5/2018) kemarin mereka memang tidak datang karena satu dan lain hal," kata Achmad menenangkan warga.
Sebelumnya, warga kompak menolak harga ganti rugi yang ditaksir hanya Rp 10 ribu per meter dalam musyawarah ganti rugi lahan yang diadakan oleh BPN pada Kamis (31/5/2018).
