Elevated Road di Maros bakal Difungsikan Sebelum Arus Mudik Lebaran
Anggaran mega proyek yang dimulai sejak 2016 tersebut, sebesar Rp 167,6 miliar bersumber dari APBN.
Penulis: Ansar | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Warga yang akan mudik lebaran Idulfitri 1439 H dengan melintas di Poros Maros- Bone, Desa Samangki, Simbang, tidak perlu khawatir lagi dengan adanya tikungan tajam dan tanjakan, Selasa (5/6/2018).
Pasalnya, jembatan layang atau elevated road sepanjang 317 meter yang berada di kilometer 17 Poros Maros-Bone, sudah mulai dufungsikan untuk dilintasi pemudik mulai Jumat 8 Juni 2018 mendatang.
Anggaran mega proyek yang dimulai sejak 2016 tersebut, sebesar Rp 167,6 miliar bersumber dari APBN. Elevated merupakan jalur milik Pemrov Sulsel.

Koordinator Lapangan PUPR, Syamsu Alam mengatakan, dengan rampungnya elevated tersebut, pengendara tidak perlu berkelok-kelok dan menanjak di ruas jalan sempit.
"Jadwaknya, elevated sudah bisa dilintasi pada 8 Juni mendatang. Saat ini, kami sementara melakukan pengaspalan dari stasiun atas dan bawah," katanya.
Sekadar diketahui, di jalur poros Maros - Bone, hampir setiap saat padat dengan kendaraan yang melintas. Hal itu disebabkan, kondisi jalan sempit dan tanjakan.
Jalur yang sempit dan berkelok, tidak jarang membuat kemacetan yang sangat panjang. Belum lagi, diarea itu juga kerap terjadi kecelakaan lalu lintas.