Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

TERPOPULER: Lailatul Qadar Terjadi Di SINI Berikut Tanda-tandanya & Vokalis Cantik Nissa Sabyan

Editor tribun-timur.com menghadirkan rangkuman berita terpopuler satu hari sebelumnya.

Editor: Mansur AM
Nissa Sabyan 

TRIBUN-TIMUR.COM - Selamat beraktivitas semoga hari ini menyenangkan bersama seluruh keluarga maupun relasi bisnis.

Editor tribun-timur.com menghadirkan rangkuman berita terpopuler satu hari sebelumnya.

Barangkali pembaca melewatkan karena kesibukan aktivitas atau hal lain.

Baca: Hasil Lengkap Kualifikasi MotoGP Italia, Rossi Pole Position Marquez Curhat. Siapa Juara Malam Ini?

Berikut rangkuman berita terpopuler sepanjang Sabtu (2/6/2018):

3. Banyak Orang Tahu Tentang Nissa Sabyan, Cita-cita dan Jurusannya Nggak Nyambung

Vocalis grup gambus Sabyan, Khorunnisa alias Nissa Sabyan lagi ngehit saat ini.

Nissa tak hanya bersuara merdu tapi juga memiliki wajah yang cantik.

Awalnya banyak yang mengira jika Nissa masih seusia anak SMP.

Nissa Sabyan Santriwati Melejit Lewat Gambus dan Salawat Habibal Qalbi
Nissa Sabyan Santriwati Melejit Lewat Gambus dan Salawat Habibal Qalbi ()

Hal itu karena wajahnya yang imut seperti usia 14-15 tahun.

Ternyata prakiraan itu salah. Nissa baru saja merayukan uang tahunnya yang ke-19 pada 23 Mei lalu.

Anak STM

Ini sungguh di luar dugaan.

Nissa Sabyan
Nissa Sabyan ()

Dibalik sosoknya yang cantik siapa sangka jika Nissa adalah siswi Sekolah Teknik Menengah (STM) tepatnya di SMKN 56 Jakarta.

Jurusannya pun tak kalah mengejutkan, yakni jurusan jurusan ototronik alias otomotif dan elektronik.

Seperti diketahui jurusan ini notabe didominasi kaum pria. SELENGKAPNYA: 

Baca: 3 Hal yang Tak Banyak Orang Tahu Tentang Nissa Sabyan, Cita-cita dan Jurusannya Nggak Nyambung

2. Ciri-ciri Orang yang sudah mendapatkan berkah Lailatul Qadar menurut Ustadz Abdul Samad

Tak terasa bulan Ramadhan sudah melewati pertengahan bulan.

Biasanya menginjak ke sepuluh hari terakhir, dimana orang biasanya meningkatkan ibadah di waktu ini.

Karena sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan merupakan saat-saat yang penuh dengan kebaikan dan keutamaan, serta pahala yang berlimpah.

Orang juga biasanya memaksimalkan ibadah di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan dengan beritikaf atau berdiam diri di masjid, berdzikir dan memohon ampun kepada Allah SWT.

Dilansir berbagai sumber keislaman, Rasulullah SAW jelaskan dalam salah satu hadits nya, bahwa di antara sepuluh hari itu terdapat satu malam yang apabila kita beribadah maka pahalanya sama dengan kita beribadah selama seribu bulan.

Ya, malam itu adalah malam Lailatul Qadar.

Namun tidak semua orang bisa merasakan adanya malam Lailatul Qadar tersebut.

Menurut Ustad Abdul Somad LC MA, ciri orang yang mendapatkan Lailatu Qadar adalah adanya perubahan.

'Dulu pelit tapi setelah bulan puasa jadi baik suka memberi, dulu salatnya tak benar tapi saat 5 atau 10 menit setelah adzan sudah teduduk di masjid.Itulah ciri dapat Lailatul Qadar'ungkap Ustad Somad dalam rekaman video yang dibagikan di Youtube.

Sementara itu,  Nabi Muhammad SAW bersungguh-sungguh untuk menghidupkan sepuluh hari terakhir tersebut dengan amalan-amalan melebihi waktu lainnya. SELENGKAPNYA:

Baca: Inilah Ciri-ciri Orang yang Mendapat Lailatul Qadar Menurut Ustadz Abdul Somad

1. KISAH NYATA Lailatul Qadar turun di kampung ini, warga kaget dianggap ada kebakaran

Ini kisah nyata yang diceritakan turun temurun kepada santri Pondok Pesantren Darud Dakwah Wal Irsyad (DDI) Mangkoso, Kecamatan Soppeng Riaja, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.

Kisah spiritual yang dialami  Anre Gurutta Haji (AGH) Abdurrahman Ambo Dalle, pendiri DDI yang disaksikan warga sekitar.

Saat itu Anre Gurutta Haji (AGH) Ambo Dalle itikaf tengah malam di Masjid Mangkoso, tepat di malam ke-27 Ramadan.

Malam Lailatul Qadar
Malam Lailatul Qadar ()
 Tiba-tiba sebercak cahaya terang berderang turun dari langit.

Cahaya berkilauan di tengah kegelapan malam itu, maklum waktu itu Mangkoso belum dialiri listrik, masuk ke masjid lewat atap.

AGH Ambo Dalle yang sedang tepekur, duduk bersila di tengah ruangan masjid, tiba-tiba dikelilingi tujuh gumpalan cahaya. Masjid jadi terang benderang.

Sejumlah warga yang menyaksikan peristiwa itu berlarian ke masjid karena mengira masjid sedang terbakar.

Saat warga itu tiba, cahaya itu perlahan-lahan melayang ke arah kediaman AGH Ambo Dalle, sekitar 50 meter dari masjid itu.

Peristiwa itu terjadi 77 tahun lalu, malam ke-27 Ramadan, tahun 1939 masehi.

AGH Ambo Dalle mengalami peristiwa Lailatul Qadar di tahun pertama pengembangan Pondok Madrasah Arabiah Islamiyah (MAI) Mangkoso, belakangan diubah namanya menjadi Darud Dakwah Wal Irsyad (DDI) dalam pertemuan alim-ulama di Soppeng.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved