Ini Alasan Unhas Hanya Miliki Empat Wakil Rektor
Wakil Rektor mengalami pengurangan, dari sebelumnya 5 Wakil Rektor menjadi 4 Wakil Rektor.
Penulis: Munawwarah Ahmad | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, kembali penyempurnaan Organisasi dan Tata Kelola (OTK) universitas, yang difokuskan pada penyempurnaan OTK hingga dua level di bawah Rektor.
Hadir dalam sosialisasi draft OTK Unhas, Ketua Majelis Wali Amanat Prof Basri Hasanuddin, Ketua Senat Akademik, Dekan Fakultas dan Pasca Sarjana, Ketua-ketua Lembaga, para Direktur, Kepala Biro, dan Kepala Kantor di lingkungan Unhas.
Kepala Unit Humas dan Protokoler Unhas Ishaq Rahman mengatakan, sosialisasi digelar di ruang rapat A lantai gedung Rektorat Unhas Tamalanrea.
"OTK Unhas sebelumnya disusun pada tahun 2016, untuk menyesuaikan dengan perubahan Unhas sebagai PTN Badan Hukum. Jika dibandingkan dengan OTK Tahun 2016, ada beberapa perubahan dalam hal struktur, baik di tingkat wakil rektor, lembaga, maupun direktur,"kata Ishaq Rahman dalam siaran persnya yang diterima tribuntimur.com, Kamis (31/5/2018).
Perubahan tersebut seperti Wakil Rektor mengalami pengurangan, dari sebelumnya 5 Wakil Rektor menjadi 4 Wakil Rektor. Wakil Rektor 5 (yang membidangi Kelembagaan dan Sumber Daya) dihilangkan, dan fungsi-fungsinya dialihkan kepada Wakil Rektor lain serta kepada Sekretaris Universitas.
"Dengan demikian, Wakil Rektor 2 sekarang mengalami penyesuaian nama, dari Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Keuangan, menjadi Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan, Infrastruktur, dan Sumber Daya,"tambah Ishaq.
Sementara Lembaga Kajian dan Pengembangan Pendidikan (LKPP) dan Lembaga Penjaminan Mutu Internal (LPMI) dilebur menjadi Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pendidikan. Sementara Lembaga Satuan Pengawasan Internal berubah nama menjadi Satuan Pengawas Internal.
"Perubahan signifikan terjadi di tingkat Direktorat, dimana dari sebelumnya 12 direktorat berdasarkan OTK lama, menjadi 5 direktorat pada usulan OTK baru. Satu Direktorat yang baru dibentuk adalah Direktorat Komunikasi, yang akan mendukung kegiatan Unhas dalam bidang diseminasi informasi publik,"kata Ishaq.
Penyempurnaan OTK Unhas dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan, dengan bantuan dan konsultansi dari PPM Manajemen, suatu lembaga konsultan manajemen.
"Setelah proses ini, tim Penyusun OTK Unhas akan segera menyelesaikan proses akhir dari revisi dan penyempurnaan, untuk diterbitkan menjadi Keputusan Rektor tentang OTK Unhas. Setelah itu akan dilakukan penyusunan penyempurnaan OTK di tingkat fakultas, lembaga, dan direktorat,"kata dosen Hubungan Internasional ini.
Diharapkan dari penyempurnaan OTK Unhas menghasilkan suatu struktur organisasi baru yang diharapkan lebih ramping, efektif dan efisien, serta dapat menjalankan fungsi-fungsi organisasi secara maksimal.
Sementara Rektor Unhas Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu mengatakan, penyempurnaan OTK Unhas merupakan hal yang lazim dalam setiap organisasi. Apalagi, OTK Unhas pada awalnya memang disusun dengan semangat mengadopsi berbagai masukan untuk memenuhi persyaratan sebagai PTN Badan Hukum baru.
“Setelah berjalan beberapa tahun, kita melihat ada banyak hal yang harus kita sempurnakan. Organisasi yang baik itu selalu berubah mengikuti perubahan jaman. Tapi jangan juga terlalu cepat berubah, dan juga jangan terlalu stagnan lama berubah. Waktu perubahan itu harus tepat, untuk meningkatkan kinerja organisasi,” kata Dwia.
Untuk penyempurnaan OTK Unhas kali ini, Rektor Dwia mengakui bahwa dirinya memberikan perhatian khusus pada unit pengelolaan akreditasi internasional, inovasi, peningkatan kualitas pembelajaran, serta koordinasi antarunit di lingkungan Unhas.