Refleksi Ramadan
REFLEKSI RAMADAN (13): Siklus Dai Layar Kaca, Penceramah Pendamping-Host Talkshow-Banjir Undangan
Dulu butuh waktu lama belajar agama sebelum mendapat pengakuan sebagai ulama, atau sekadar panggilan ustad.
Editor:
AS Kambie
Karena kaum Muslim Indonesia masih gemar menghabiskan banyak waktu di depan TV, mereka pun lebih mudah terpapar oleh ceramah agama para dai pavorit yang rutin muncul di TV.
Padahal, seringkali, ceramah-ceramah agama mereka lebih bersifat parsial, rekreatif, simplifikatif, sektarian, atau menekankan satu aspek tertentu saja dari agama.
Juga cenderung absolutis atau tidak menjelaskan adanya perbedaan penafsiran dan pemahaman di kalangan ulama atas isu-isu agama yang sedang dibicarakan.(*)