Mudik Sulsel 2018
Mudik Lebaran Lewat Jeneponto? Waspada 8 Titik Rawan Kecelakaan Ini
Dari pemetaan yang dilakukan, terdapat delapan titik rawan kecelakan dan satu black spot di poros Jeneponto.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Jelang arus mudik lebaran, Satlantas Polres Jeneponto telah melakukan pemetaan titik rawan kecekalaan yang ada di ruas jalan poros Jeneponto atau jalur selatan Provinsi Sulsel.
Dari pemetaan yang dilakukan, terdapat delapan titik rawan kecelakan dan satu black spot di poros Jeneponto.
"Ada delapan titik rawan dan yang masuk titik black spot itu ada satu di Desa Bonto ujung, Kecamatan Tarowoang," kata Kasat Lantas Polres Jeneponto AKP Andi Ali Imran kepada TribunJeneponto.com, Senin (28/05/2018).
Untuk delapan titik rawan kecelakaan di poros Jeneponto, berikut info detailnya muali dari arah batas Takalar-Jeneponto hingga batas Jeneponto-Bantaeng.
-Kampung Karamaka, Desa Banrimanuring, Kecamatan Bangkala Barat.
-Kampung Paccelanga, Kelurahan Bontorannu, Kecamatan Bangkala.
-Kampung Ci'nong, Kelurahan Tonrokassi, Kecamatan Tamalatea.
-Kampung Boyong, Kelurahan Tonrokassi Timur, Kecamatan Tamalatea.
-Kampung Paceko, Kelurahan Balang Toa, Kecamatan Binamu.
-Kampung Pammengkang Bulo-Bulo, Desa Palajau, Kecamatan Arungkeke.
-Kampung Camba-camba, Desa Camba-camba, Kecamatan Batang.
-Kampung Balang Loe Tarowang, Desa Balang Beru, Kecamatan Tarowang.
"Delapan titik ini kita anggap rawan kecelakaan karena kondisi jalan yang bergelombang dan lampu penerangan di malam hari juga terbatas. Kemudian ada beberapa titik trufic light yang tidak berfungsi," kata Andi Ali Imran.
Sementara Desa Ujung, Kecamatan Tarowang dinyatakan titik back spot atau titik yang dianggap paling rawan kecelakaan.
"Karena di lokasi blacks spot itu dalam satu bulan pernah terjadi lebih dua kali kasus kecelakaan dan meninggal dunia," tutur Andi Ali Imran.
Untuk mengurangi potensi kecelakaan, pihaknya mengaku terus berkoordinasi dengan pihak Pemkab Jeneponto dan dinas terkait.
"Jadi kemarin kita juga kordinasi dengan Pemda agar bagaimana dapat memperbaiki sarana jalan sepsrti jalan berlubang dan pencahayaan dan katanya akan segera dilakukan perbaikan," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga mengaku bakal menyebar spanduk himbauan kepengandara agar berhati-hati saat melintas di sembilan titik rawan kecelakaan di Jeneponto.
Satlantas Polres Jeneponto mencatat sedikitnya terdapat 137 kasus kecelakaan di jalanan Jeneponto, beberapa dari kasus itu meninggal dunia dan luka berat.