Sebut Ustaz Abdul Somad Iblis & Buat Netter Murka, Siapa Sangka Rudy Ian Malah Balas Begini
Sayangnya, ungkapan Rudy terkait fenomenta itu disebut-sebut kelewat batas. Kini, tulisan Rudy Ian tentang Abdul Somad sudah dihapus dari lini masa.
"(Muballigh 1) Meski sy tak mengikuti langsung krn sedang di New York tp Bnyk yg nanya kpd sy ttg rilis daftar muballigh oleh Kemenag.
Apakah itu tepat? Bgmn tanggapan sy ttg masuknya nama saya ke dalam daftar tersebut?
Mnrt saya itu biasa saja tak perlu ditafsiri scr politik.
(Muballigh 2) Rilis itu hrs disikapi sebagai inventarisasi muballigh, bukan akreditasi atau seleksi muballigh.
Kalau inventarisasi nantinya bisa ditambah setiap bulan atau ditambah scr berkala.
Yg belum masuk sekarang, ya besok dimasukkan sesuai dgn hasil inventarisasi baru.
(Muballigh 3) Rilis itu tak blh dianggap sbg akreditasi atau seleksi.
Sebab kita tahu, bnyk yg tdk masuk dlm daftar tp nyata2 bagus sbg muballigh.
Sebaliknya ada nama2 di dlm daftar itu yg mungkin blm diketahui oleh publik kapasitasnya sbg muballigh.
Jgn disikapi berlebihan lah.
(Muballigh 4) Kemenag mungkin hny ingin mempermudah masyarakat yg kerapkali bertanya ke kemenag ttg muballigh yg bs diundang, maka dibuatlah daftar itu.
Mungkin diambil dari daftar penceramah di Masjid2 besar spt Masjid Istiqlal atau dari teve-reve yg punya program2 keislaman.
(Muballigh 5) Dgn adanya daftar itu, masyarakat tak usah repot2 bertanya ke kemenag tp langsung lihat sendiri di daftar yg sdh disediakan oleh kemenag.
Masyarajat tentu boleh mengundang penceramah2 yang tidak atau belum ada namanya di daftar kemenag itu.
Dibuat mudah saja lah.
(Muballigh 6) sebenarnya jumlah muballigh di Indonesia ada ribuan jumlahnya.
Di Yogya saja, misalnya, kalau diambil dari IAIN, UII, dan UGM sj sdh lbh dari 200 muballigh.
Blm lagi dari ponpes2 dan lembaga keagamaan lainnya.
Itu baru di Yogya loh, blm di daerah2 lain yg lbh besar.
(Muballigh 7) Atas pertanyaan, bgmn tanggapan sy sehubungan dgn masuknya nama sy dlm daftar 200 muballigh itu, sy tak bs jawab.
Sebab sy tak tahu kriterianya.
Klu ditanya bgmn bs jd profesor tentu sy bs menjelaskan sebab jbtn profesor ada kriteria, bislit, dan gaji yg jelas," tulis Mahfud MD.