Raup Miliaran Rupiah Sepanjang Ramadan, Begini Cerita Pembuat Songkok Tiga Generasi di Makassar
Keuntungam besar yang diraup Salam selama tahun ini, di tiap bulannya saja bisa mencapai miliaran rupiah.
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Usaha songkok atau kopiah di momen Ramadan dan menjelang hari raya Idulfitri memang menggiurkan.
Apalagi dua momen yang bersamaa pada dua bulan di tahun 2018 ini, tepat juga dengan kompetisi sepak bola Piala Dunia 2018 di tengah tahun politik.
Begitu pula yang dirasakan pembuat songkok Abdul Salam Razak (51) yang tinggal di Jl Kodingareng 23, Kecamatan Wajo, Kota Makassar.
Dia sempat kewalahan mengatur waktu produksi songkok.
Tapi di tengah-tengah waktu produksi itu, dia meraup untung besar.
Baca: Berkah Ramadan, Pengusaha Songkok Makassar Ini Raup Keuntungan Lima Kali Lipat
"Alhamdulillah, tapi yang nama rezeki pasti semua orang tidak bakalan tolak itu, apalagi ini bulan puasa. Tentu dari sini keuntungan besar," kata Salam, Senin (28/5/2018).
Keuntungam besar yang diraup Salam selama tahun ini, di tiap bulannya saja bisa mencapai miliaran rupiah.
Karena transaksi per hari bisa mencapai Rp 50 juta.
Abdul Salam mengungkapkan, saat ini dia memang meraup keuntungan yang terbilang sangat besar, keuntungan lima kali lipat dari hari-hari di bulan biasa.
"Alhamdulillah, kalau omzet empat kali bahkan lima kali lipat, karena kita tahu puasa dan lebaran, ada juga piala dunia, dan ditambah momen politik," ujarnya.
Antara tiga momen besar ini, Salam menyebutkan yang banyak permintaan adalah Politik, karena hampir semua calon kepala daerah memesan ke dia.
"Kategorinya untuk produkai pesanan songkok untuk kampanye itu 60 persen, kalau momen puasa dan idul fitri dan piala dunia itu 40 persen," tambahnya.
Rumah dua lantai milik Salam, dijadikan tempat tinggal sekaligus juga tempat usaha dan rumah memproduksi ratusan bahkan ribuan songkok pertiap harinya.
Baca: VIDEO: Ini Permintaan Maaf Guru SMK 1 Luwu Timur yang Lecehkan Songkok Passapu
Salam menjelaskan, dia meyebutkan omzet lima kali itu jika diperbandingkan hari normal biasanya dibuat 100 perhari, tapi momen puasanha ini bisa 500.