Muncul Isu E-KTP yang Tercecer di Bogor Dibuat di Beijing, Begini Tanggapan Kemendagri
Adapun KTP yang tercecer dinilai hasil produksi dari Beijing. Kicauan di Twitter tersebut telah di-retweet sekitar 1.300 kali
"Kita panggil mendagri untuk meminta penjelasanya, kita tidak tidak mau nanti ada kasus-kasus yang terjadi pada pesta demokrasi," tuturnya.
"Jangan sampai ini menjadikan demokrasi kita ini menjadi Pilkada yang tidak fair, yang tidak bersih, konsen kita kesitu, jadi bukan hanya persoalan setiap warga negara harus punya identitas," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, tercecernya ribuan KTP-el di Jalan Salabenda,Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor rupanya jadi perhatian serius bagi Komisi II DPR RI.
Sebanyak kurang lebih enam ribu KTP-el itu berserakan di sisi jalan pada Sabtu (26/5/2018) kemarin saat hendak dipindahkan ke Gudang Penyimpanan Kemendagri di daerah Kemang.
Menurut Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh ribuan KTP-el tersebut dalam kondisi rusak dan tak terpakai.
Namun demikian, kejadian yang sempat menghebohkan publik maya itu tetap jadi sesuatu persoalan yang serius bagi Komisi II DPR RI.
Hal itu terlihat ketika pimpinan hingga sejumlah anggota Komisi II DPR RI mendatangi gudang penyimpanan Kemendagri di daerah Kemang, Kabupaten Bogor.
Nihayatul Wafiroh menuturkan, pihaknya khawatir adanya potensi penyalahgunaan KTP-el pasca kejadian tercecernya ribuan KTP-el di Bogor.
Terlebih dalam waktu dekat ini akan diselenggarakan Pilkada serentak di beberapa daerah yang kemudian Pilpres pada tahun 2019 mendatang.