Sebelum Ditangkap, Rudy Ian Penghina Ustadz Abdul Somad Sempat Berniat Melarikan Diri ke Daerah ini
Tak hanya itu, Rudy Ian rupanya mengunggah foto Ustaz Abdul Somad sedang dikawal oleh para petugas kepolisian.
Teridentifikasi berada di jogja dan setelah infestigasi lapangan kami pun mengetahui lokasi kediaman Bapak Rudi Ian
Kedatangan kami bukanlah petama kali, ada beberapa ikhwan yang mengaku dari beberapa kota lain yang telah dahulu mendatangi mencari Rudi Ian hingga beliau ketakutan
Rudi warga sambas yang tinggal di jogja tersebut ketakutan bahkan sempat hendak pergi keluar kota tujuan jawa timur
Negosiasi team @mualafcenteryogyakarta di bantu warga masyarakat dimana beliau tinggal ditemui keluarga nya alhamdullillah dapat di terima
Kami menyampaikan; kami tidak akan mempersekusi , kami akan ajak negoisasi di kantor kepolisian untuk membicarakan ini baik baik
Hingga akhirnya kami meminta klarifikasi kepada beliau, beliau mengaku khilaf dan berjanji tidak akan mengulangi kembali
Meskipun beliau telah meminta maaf namun permasalah tersebut kami kembalikan kepada aparatur kepolisian sektor Sewon Bantul Yogyakarta untuk menangani permasalahan ini dengan bijak dan yang terbaik .
Dan kami sampaikan ke pada Bapak Rudi Ian bila kasus ini sudah reda kami akan mengjak beliau duduk bersama kami untuk ikut taklim, kajian dan bergabung dengan kami
Kami yakin Ayahanda kita Ust @ustadzabdulsomad memaafkan beliau dan semoga menjadikan kebaikan bagi semuanya dan pembelajaran bagi kita semua .
Barokallahu Fiikum" tulis akun Facebook Mualaf Center Yogyakarta pada keterangan videonya.
Kembali, video ini pun menuai tanggapan yang beragam dari para netizen.
Taufik Syah Hidayat: Ber Hati2 lah dengan lisan bung.. kesalahan ucapan dan tulisan fatal akibatnya
Recca Rey: Tetep hrs di proses hukum, buat efek jera pelaku, msh bgs lu gk di bogem mentah
Khoirul Imamudin: dimaafkan saja, tp tetap diproses sesuai hukum
(Tribunnews.com/Natalia Bulan Retno Palupi)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Penghina Ustaz Abdul Somad di Medsos Ditangkap dan Memohon Maaf: Saya Menyesal Seumur-umur