Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Arialdy Kamal Lantik Pengurus HPPMI Tompobulu Maros, Ini Pesannya

Pelantikan dihadiri OKP Kecamatan Tompobulu dan beberapa komisariat HPPMI Maros.

Penulis: Ansar | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/ANSAR
Pengurus Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Indonesia (HPPMI) Maros, Komisariat Tompobulu dilantik di aula Kantor Kecamatan. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Belasan pengurus Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Indonesia (HPPMI) Maros, Komisariat Tompobulu dilantik di aula Kantor Kecamatan, Selasa (22/5/2018).

Kegiatan tersebut dibuka oleh Ketua Umum HPPMI Maros Arialdy Kamal.

Puluhan pengurus HPPMI Tompobulu yang diketuai Irfan Hidayat dilantik oleh langsung oleh Arialdy. Pelantikan dihadiri OKP Kecamatan Tompobulu dan beberapa komisariat HPPMI Maros.

"Selamat kepada pengurus baru HPPMI Komisariat Tompobulu. Tugas kita berat. Kita harus bekerja keras untuk terus membesarkan organisasi dengan berbagai kegiatan," kata Arialdy.

Dia menyampaikan, Tompobulu memiliki banyak destinasi wisata. Hanya saja, destinasi tersebut tidak pernah dikelola dengan maksimal.

Arialdy berharap, pengurus dapat berkontribusi untuk pengembangan potensi wisata daerahnya.

"Semoga teman-teman di Tompobulu akan lebih berkontribusi dalam membantu Pemerintah setempat. Kita juga harus membangkitkan kembali peran pemuda sebagai pengawas atau mitra kritis pemerintah," katanya.

Arialdy mengaku prihatin dengan adanya murid di Dusun Damma, Desa Bonto Matinggi, yang harus bertarung nyawa saat akan ke sekolah. Hal itu disebabkan tidak adanya jembatan.

"Jadi kita harus mengawal kebijakan pemerintah. Jangan sampai hanya warga yang merasakan dampaknya," katanya.

Ketua terpilih HPPMI Maros Komisariat Tompobulu periode 2018-2019, Irfan Hidayat mengatakan, setelah pelantikan tersebhut, pengurus akan lebih inovatif, kreatif dan produktif.

Pengurus akan terlibat dalam pengembangan potensi yang ada di daerahnya. Selama ini, potensi keindahan alam dan tempat wisata, belum terkenal dengan maksimal.

Padahal, jika potensi tersebut dikelola dengan baik, pasti meningkatkan pendapatan Kecamatan atau Desa. Pendapatan tersebut bisa digunakan membangun infrastruktur yang sudah tidak layak.

"Semoga teman-teman juga dapat mengambil peran di dalam masyarakat. Kita juga harus memberikan solusi di setiap permasalahnan yang ada, khususnya yang ada di kecamatan Tompobulu," katanya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved