Artis Aliando Syarief Ngaku Bangun Masjid Mewah, Pengurus Bongkar Fakta Mengejutkan, Bohong?
Nama artis Aliando Syarief melambung sejak dirinya bermain sinetron dan dipasangkan dengan artis Prilly Latuconsina.
Masjid tersebut sebenarnya sudah dibangun sejak lama.
Ia pun sempat memposting penampakan masjid megah itu melalui akun Instagramnya.
Masjid yang diberi nama An-Nur itu cukup besar dan megah.
Bahkan masjid tersebut bisa menampung jamaah hingga 2000 orang.
Baca: Nama Wasit yang Pimpin Laga PSM vs Borneo FC Malam Ini
Baca: Waduh! Ustaz Abdul Somad Tak Masuk Daftar 200 Penceramah Rekomendasi Kemenag, Tak Penuhi Standar?
Baca: Tantang PSM, Dejan Antonic Minta Pemain Borneo FC Tak Terpengaruh Tekanan Suporter
Namun meski demikian, Aliando mengaku tidak nyaman jika netizen kemudian memujinya karena pembangunan masjid itu.
Sebab menurutnya, apa yang ia lakukan itu adalah hal yang wajar sebagai seorang umat beragama.
Di sekitar masjid juga dibangun rumah untuk Aliando dan keluarga.
“Masjid itu akan dikelola oleh warga sekitar sana. Dekat masjid juga dibangun rumah buat keluarga. Ada dua kamar buat kita kumpul kalau lagi ke sana,” tambahnya.
Aliando juga mengaku sebenarnya membangun masjid itu adalah cita-cita kakek dan neneknya.
Pria kelahiran 26 Oktober 1996 tersebut bersyukur karena akhirnya cita-cita tersebut dapat tercapai.
“Alhamdulillah, cita-cita nenek kakek sudah terwujud,” kata Aliando.

Baca: Advokat Yopie Haya: Penolakan KPU Atas Putusan Panwaslu Makassar Bukan Pidana
Baca: Soal Menu Buka Puasa, Staf Cantik Dispora Selayar Ini Sukanya Kolak Pisang
Baca: Preview PSM vs Borneo FC, Tak Ada Penjagaan Khusus untuk Tibo, Tapi pada 2 Pemain Ini
Pantauan TribunJakarta.com, Instagram Lambe_Turah mengunggah foto surat edaran yang berisi pernyataan mengejutkan dari pengurus Masjid An-Nur.
Surat edaran tersebut berisi pernyataan yang mengatakan Masjid An-Nur didirikan oleh PD Tas Poulrty Shoup.
"Masjid Jami' An-Nur ini dibangun, dibiayanyi oleh PD Tas Poulrty Shoup, perusahaan makan burung-ayam RIAL," tulis pengurus masjid.
Tak hanya itu di surat edaran itu juga tertulis jelas, Aliando Syarif bukan lah pendiri masjid tersebut.