5 Tahun Kepergian Uje, Ini Dia Batu Granit di Makam yang Harganya Capai Ratusan Juta
Kematian Ustaz Jefri Al Buchori atau Uje menyimpan luka mendalam untuk masyarakat Indonesia.
TRIBUN-TIMUR.COM - Kematian Ustaz Jefri Al Buchori atau Uje menyimpan luka mendalam untuk masyarakat Indonesia.
Pasalnya dirinya meninggal dunia mendadak dan saat tengah naik daun sebagai penyanyi dan dai.
Sudah 5 tahun berlalu sejak Uje mengembuskan napas terakhirnya.
Ia meninggal dalam sebuah kecelakaan tunggal di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada April 2013 silam.
Uje yang saat itu mengendarai motornya tiba-tiba kehilangan kendali dan menabrak pohon di depannya.
Kemudian, jenazahnya disemayamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Pasar Baru, Jakarta Pusat.
Baca: Pagi hari Tampak Berawan, BMKG Prediksi Hujan bakal Turun di Enrekang
Baca: Hari Ini Selayar Diguyur Hujan, Ada Moderate Sea di Selat Makassar
Baca: Pulang ke Soppeng, Kaswadi Razak bakal Jemput Selfi dari Buludua
Ketika Grid.ID menyambangi makam Uje, kondisi makamnya terlihat sangat bersih dan terawat.
Terdapat banyak tangkai bunga dan taburan kelopak bunga di pusaran makam.
Di sana juga disediakan puluhan buku surat yasin yang disediakan untuk pengunjung.
Tidak hanya itu, batu granit yang membungkusi makam juga terlihat kokoh berdiri.

Menurut keterangan salah satu penjaga makam di TPU Karet Pasar Baru, granit tersebut merupakan pemberian dari donatur.
Kualitasnya pun nomor 1 dan diimpor langsung dari Italia.
Bahkan ia menaksir, harganya bisa mencapai 150 juta rupiah.
“Itu granit, kalau kita liat bisa ngaca. Kualitas nomor 1 itu dari Italia,” kata Pandup saat berbincang-bincang dengan Grid.ID di TPU Karet Pasar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (15/5/2018).
“Harganya bisa 150 juta itu. Jadi dia yang desain, udah ada granitnya, di sini kita tinggal bikin pondasinya.”
Selain itu, di atas makam Uje juga ditempatkan tenda berwarna putih untuk membuat suasana lebih asri.
Baca: Bikin Merinding! Ini Isi Buku Panduan Pelaku Bom Bunuh Diri di Surabaya
Baca: Kata Mutiara Menyambut Ramadan Bahasa Indonesia & Inggris, Cocok Broadcast Whatsapp
Baca: KPK Tangkap Tangan Bupati dan Istrinya, Ternyata Pengurus Partai Perindo

Karena banyaknya warga yang kerap berkunjung, istri dari almarhum Uje, Umi Pipik Dian memutuskan untuk mendirikan tenda.
“Kalau tenda dari Umi, karena Ustaz kan suka banyak yang ziarah, jadi biar adem. Makanya diizinin,” tambah Pandup. (GridID)