Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bom di Surabaya

Tak Mau Belajar PKn, Ini 3 Fakta Mengejutkan Anak Perempuan Pelaku Bom Surabaya, Cita-citanya Ngeri

Satu pelaku bom di gereja Surabaya adalah seorang anak perempuan berusia 9 tahun.

Editor: Sakinah Sudin
DOK PRIBADI
Dita Oepriarto, Puji Kuswanti, bersama keempat anaknya yang turut tewas dalam serangan bom bunuh diri di Surabaya, Jawa Timur, Ahad (13/5/2018). 

Diberitakan sebelumnya, telah terjadi ledakan bom di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018) pagi.

Tiga Gereja itu, yakni Santa Maria di Ngagel, GKI di Jalan Diponegoro, dan Gereja di Jalan Arjuno.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan pelaku pengeboman adalah satu keluarga.

Baca: Tulisan Denny Siregar Berjudul Membunuh Jokowi Bikin Netizen Riuh, Begini Isinya

Baca: Sebut Bom di Gereja di Surabaya Hanya Pengalihan Isu, Wanita Cantik Ini Dapat Petakanya

Berikut data identitas pelaku bom bunuh diri di 3 gereja berbeda di Surabaya.

DO, lahir: sept 9, 1971 (Dita Oerprianto)

PK, lahir: June 16, 1975 (Puji Kuswati)

YF, lahir: Nov 25, 2000 (Yusuf Fadhil)

FH, lahir: Oct 13, 2002 (Firman Halim)

FS, lahir: Jan 4, 2006 (Fadhila Sari)

FR, lahir: Dec 9, 2009 (Famela Rizqita)

Ini percakapan Kunto Aji dengan netizen:

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Ini Doktrin yang Diajarkan Dita Supriyanto pada Anak Bungsunya, Bomber Gereja Surabaya, Mengerikan!

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved