Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Adakah Amalan Sunah yang Dianjurkan Sebelum Ramadan? Simak Penjelasannya

Kementerian Agama RI melaksanakan sidang itsbat penentuan tanggal baru hijriah pada Selasa (15/5/2018).

Penulis: Sakinah Sudin | Editor: Sakinah Sudin
IST
Ilustrasi 

TRIBUN-TIMUR.COM - Ramadan sudah di depan mata.

Kementerian Agama RI melaksanakan sidang itsbat penentuan tanggal baru hijriah pada Selasa (15/5/2018).

Sementara ormas Muhammadiyah sudah lebih dulu menetapkan Awal Ramadhan 1439 H atau 2018 melalui Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah sebagai awal puasa jatuh pada Kamis (17 Mei 2018) ini.

Baca: INNALILLAHI! Pelawak Gogon Srimulat Meninggal Dunia, Sempat Mengeluhkan Hal Ini

Baca: Ikut Aksi Bom Bunuh Diri Bersama Ortu, Anak Perempuan Ini Selamat, Mukjizat? Ada Videonya

Penetapan awal Ramadan ini berdasarkan keterangan resmi yang diterima Tribunnews.com, pada sejak Selasa (13/3/2018) bulan lalu.

Melalui hasil hisab Majlis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah tertulis :

Awal Ramadhan 1439 H.

Ijtima' akhir bulan Sya'ban terjadi pada Selasa Kliwon, 29 Sya'ban 1439 H - 15 Mei 2018 pukul 18.50'.28" WIB.

Tinggi Hilal di Yogyakarta (saat terbenam Matahari) : -00°, 02', 50" (Hilal belum wujud).

"1 Ramadhan 1439 H jatuh hari Kamis Pahing, jatuh pada 17 Mei 2018," via keterangan tertulis yang ditandatangani Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir di Jakarta.

Sementara itu, hari raya Idul Fitri ditetapkan PP Muhammadiyah akan jatuh pada Jumat 15 Juni 2018.

"1 Syawal 1439 H jatuh hari Jumat legi, 15 Juni 2018," kata Haedar.

Awal Syawwal 1439 H:

Ijtima' akhir bulan Ramadhan 1439 H terjadi pada Kamis Kliwon, 29 Ramadhan 1439 H - 14 Juni 2018 pukul 02. 45' 53" WIB

Tinggi Hilal di Yogyakarta (saat terbenam Matahari) : +07°, 35', 20" (Hilal sudah wujud).

Baca: Tak Mau Belajar PKn, Ini 3 Fakta Mengejutkan Anak Perempuan Pelaku Bom Surabaya, Cita-citanya Ngeri

Baca: SDN 337 Salotengnga Wajo Terendam Banjir, Siswa Terpaksa Diliburkan

Lantas, adakah amalan sunah yang dianjurkan sebelum bulan Ramadan?

Berikut penjelasan ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina www.KonsultasiSyariah.com), dilansir dari KonsultasiSyariah.com:

Assalamu’alaikum, Ustadz, ana mau nanya, adakah sunnah2 yang dianjurkan sebelum bulan ramadhan?

Dari: Fadil W.

Jawaban:

Wa alaikumus salam

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du,

Kami tidak mengetahui adanya sunah khusus atau amalan tertentu sebelum ramadhan atau menjelang ramadhan.

Beberapa keterangan artikel berbahasa arab, yang memuat amalan menjelang ramadhan, sifatnya hanya saran dan anjuran untuk menyiapkan diri menghadapi bulan ramadhan. Seperti berusaha untuk menyiapkan diri, menata waktu, menyusun agenda selama ramadhan, yang intinya menyiapkan jiwa dan raga untuk menyambut ramadhan.

Hanya saja, kami menghimbau kepada seluruh kaum muslimin untuk melakukan satu hal yang sangat penting dan sangat ditekankan menjelang ramadhan, yaitu: mempelajari fikih selama bulan ramadhan. Karena Allah perintahkan manusia untuk berbekal selama perjalanan hidupnya,

وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى

Ambillah bekal, dan sebaik-baik bekal adalah taqwa” (QS. Al-Baqarah: 197)

Baca: Andi Aslam Patonangi Resmi Sandang Gelar Doktor di UNM, Raih Predikat Cum Laude

Baca: Tips Amru Saher agar Tetap Sehat dan Bugar Beraktivitas Saat Ramadan

Untuk bisa menggapai taqwa selama ramadhan, kita harus mengikuti aturan syariat yang berlaku selama bulan mulia itu. Dan satu-satunya jalan untuk bisa mengikuti aturan syariat itu adalah dengan mempelajari aturan terebut dan berusaha mengamalkannya.

Karena itulah, para ulama sejak masa silam, selalu memotivasi kaum muslimin untuk belajar dan belajar. Belajar aturan syariat kemudian berusaha mengamalkannya.

Salah satu nasehat yang sangat terkenal dan menjadi kaidah dalam hal ini adalah nasehat Imam Bukhari. Dalam kitab shahihnya, beliau menyatakan,

العِلْمُ قَبْلَ القَوْلِ وَالعَمَلِ

Ilmu dulu sebelum berbicara dan beramal.” (Shahih Bukhari, 1/24).

Baca: Teror Bom di Surabaya - Personel Gabungan Periksa Mobil Riben di Bandara Hasanuddin

Baca: Ceramah Ustaz Abdul Somad Dikritik, Ini Kata Ustaz Khalid Basalamah Soal Bom Bunuh Diri

Disamping itu, diantara keistimewaan ilmu agama, dia punya kekuatan untuk membisikkan dan memotivasi seseorang untuk beramal. Seorang ulama menuturkan,

يهتف العلم بالعمل ، فإن أجابه وإلا ارتحل

Ilmu agama selalu membisikkan untuk diamalkan. Jika direspon ajakannya dia akan menetap. Dan jika tidak, dia akan pergi.” (Majalah Al-Manar, At-Ta’lim bil Amal, volume 51, hlm. 9).

Catatan: tersebar di masyarakat kita adanya amalan saling bermaaf-maafan menjelang ramadhan. Amalan semacam ini sejatinya adalah kesalah pahaman terhadap dalil. Penjelasan selengkapnya bisa anda baca di: Hukum SMS Ramadhan

Allahu a’lam (tribun-timur.com/ Sakinah Sudin)

Baca: Lima Legislator Gerindra di Soppeng Daftar Lagi Jadi Caleg

Baca: Kapolres Gowa Langsung Semangati Anak Peserta Sunatan Massal

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved