Wah, 31 Persen Warga Sinjai Tidak Tahu Pilkada Digelar 27 Juni

Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sinjai 27 Juni 2018, sejumlah lembaga survei mulai merilis datanya.

Dimulai dari tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah.

Insert Institute misalnya, Minggu (13/5/2018), merilis tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Bupati dan Wakil Bupati Sinjai, Sabirin Yahya-Andi Fajar Yanwar.

Survei Insert Institute dimulai 28 April-3 Mei 2018, dengan sampel dalam survei sebanyak 540 responden yang tersebar di sembilan kecamatan.

Margin eror survei tersebut sebesar 4,21 persen dengan tingkat kepercayaan survei 95 persen.

Dalam survei Insert Institute, sebanyak 95,1 persen warga Sinjai mengaku mengenal bupatinya.

Baca: Debat Pasangan Calon Bupati Sinjai Digelar saat Ramadan

Sementara yang mengaku tidak mengenal bupatinya 4,6 persen dan tidak tahu 0,3 persen.

Terkait kesuksesan Sabirin Yahya dalam memimpin roda pemerintahan, sebanyak 51,6 persen mengakui jika Sabirin Yahya sukses.

Sementara 41,1 persen mengaku tidak tahu dan 7,3 persen mengaku bahwa Sabirin tidak sukses.

"Sebanyak 37,5 persen masyarakat Sinjai setuju jika bupati Sinjai maju lagi di pilkada 2018 dan sebanyak 33,1 persen tidak menginginkan bupati maju. Tidak tahu itu 29,4 persen," kata Direktur Riset dan Program Insert Institute, Reski Yanti di Kota Makassar, Minggu (13/5/2018).

Mengejutkan lagi, kata Yanti, sebanyak 31 persen masyarakat Sinjai tidak tahu jika Pilkada Sinjai digelar pada 27 Juni 2018.

Bahkan, lanjut Yanti, sebanyak 49,7 persen masyarakat Sinjai tidak tahu atau belum bersikap pada Pilkada Sinjai.

"Sosok tokoh yang pantas meneruskan pembangunan di Sinjai tertinggi hanya 21,9 persen oleh Andi Seto Gadhista Asapa, kemudian disusul Sabirin Yahya yang lebih kecil lagi 18,3 persen, serta 8,0 persen Takyuddin Masse," ungkap Reski.

Baca: Mantan Bupati Sinjai Puji Program Infrastruktur Jalan ala NH-Aziz

"Yang paling mengejutkan masih ada masyarakat Sinjai menginginkan tokoh Andi Rudianto Asapa (0,4 persen) menjadi bupati, padahal Pak Rudiyanto Asapa sudah lama jadi mantan bupati dua periode," tambahnya.