Pilwali Parepare
4 Fakta Pilwali Parepare 2018
Pilwali Parepare diikuti dua pasangan yang mendaftar di KPUD Parepare. Berikut faktanya.
Penulis: Mulyadi | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi
TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE -Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Parepare menjadi salah satu daerah yang menggelar pesta demokrasi lima tahunan ini.
Kota yang luasnya 99,33 km2 dengan populasi penduduk mencapai 147 ribu jiwa menjadikan Parepare daerah yang mulai berkembang khususnya dari sektor jasa.
Pilkada kota yang akrab disebut Bandar Madani ini, diikuti dua pasangan yang mendaftar di KPUD Parepare. Berikut faktanya.
1. Pertarungan Ketua Nasdem dan Ketua Golkar
Dua Calon Wali Kota Parepare merupakan ketua partai besar yang Golkar dan Nasdem.
Calon Wali Kota nomor urut satu, Taufan Pawe merupakan Ketua DPD II Golkar Parepare sedangkan Calon.Wali.Kota Parepare nomor urut dua, Faisal Andi Sapada Merupakan Ketua DPD Nasdem Parepare.
2. Paslon nomor urut satu didiskualifikasi karena pelanggaran administrasi
Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Parepare membatalkan pasangan Taufan Pawe-Pangerang Rahim.sebagai peserta Pilwali Parepare karena pelanggaran adminitrasi berupa penggunaan program Rastra sebagai bahan kampanye.
Pasca didiskualifikasi, Taufan Pawe-Pangerang Rahim (TP-PR) layangkan gugatan ke Mahkamah Agung (MA).
3. Mantan Pasangan yang Menjadi Rival
Pilwali Parepare 2018 secara tidak langsung menjadi panggung perseteruan yang sudah berlangsung lama antara Taufan Pawe dan Faisal Andi Sapada.
Keduanya merupakan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare 2013-2018.
Tetapi hanya bertahan beberapa bulan, kedunya pecah kongsi dan itu berlangsung sekitar empat tahun.
Masuk masa Pilwali, sang wakil, Faisal Andi Sapada menyatakan perang terbuka dengan maju menantang sang petahana.