Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Usai Soroti KPU, Giliran LSM Mahatidana Minta Transparansi Anggaran DPRD Parepare

Rudi Najamuddin menilai sorotan itu mengada-ada, di tengah seabrek aspirasi masyarakat yang belum tuntas.

Penulis: Mulyadi | Editor: Anita Kusuma Wardana

Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi

TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE-Setelah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari khususnya dari Golkar menyoroti penggunaan anggaran Pilkada KPU Parepare, kini giliran penggiat korupsi soroti anggaran DPRD.

Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Mahatidana, Rudi Najamuddin menilai sorotan itu mengada-ada, di tengah seabrek aspirasi masyarakat yang belum tuntas.

Pihaknya sendiri giat menyerukan sejumlah persoalan seperti polemik patung kuda, RS Tonrangeng, dan masalah RS Andi Makkasau.

Ia mengingatkan, setidaknya tiga hal di DPRD, yakni dana reses, perjalanan dinas, hingga bantuan parpol.

"Ingat, bersihkan diri dulu lah. Sapu kotor tidak bisa dipakai membersihkan,"ungkap Rudi.

Sorotan ini dialamatkan kepada DPRD Parepare pasca muncul akan meminta transparansi anggaran KPU, sementara itu sebelumnya aspirasi masyarakat tidak pernah ditindaklanjuti.

Sejumlah aspirasi masyarakat yang dituding tidak ditindaklanjuti DPRD yakni masalah Patung Kuda, RS Tipe B Plus dan sejumlah proyek pembangunan lainnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved